TI Ajak Kerja Sama Kalteng Tata Hutan

Reporter

Editor

Selasa, 23 Februari 2010 22:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Tranparansi Internasional Indonesia (TI) tawarkan kerja sama pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan tata kelola kehutanan yang baik berbasis legal audit dan legal compliance, demikian siaran pers lembaga swadaya masyarakat itu, Selasa (23/2).

TI melalui program Forest Governance Integrity (FGI) telah bertemu Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang di Palangka Raya, Jumat (19/2) untuk menawarkan kerja sama termasuk dalam upaya perbaikan kebijakan yang terkait perijinan alih fungsi kawasan hutan.

Upaya ini merupakan tindakan konkrit untuk mendukung sistem perijinan satu pintu yang pada saat ini sedang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah serta dalam upaya mendorong proses perijinan yang lebih sederhana, transparan an akuntabel. Di samping itu, untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam pemanfaatan lahan hutan.

Teras Narang berharap TI dapat membantu identifikasi dan inventarisasi tanah rakyat dan tanah adat agar tidak terganggu dari rencana investasi dan dapat disinkronkan dalam perencanaan pembangunan daerah.

* YUDONO

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Alasan Novel Baswedan Sebut Ketua KPK Firli Bahuri sebagai Penjahat Besar

25 November 2023

Alasan Novel Baswedan Sebut Ketua KPK Firli Bahuri sebagai Penjahat Besar

Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai penjahat besar. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di Pelabuhan, Pelindo Gandeng Ombudsman dan TII

19 Agustus 2023

Cegah Korupsi di Pelabuhan, Pelindo Gandeng Ombudsman dan TII

Nota kesepahaman dengan Ombudsman untuk memperbaiki kualitas pelayanan Pelindo. BUMN ini juga sebelumnya telah menggandeng TII.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panggil Pimpinan Lembaga Penegak Hukum Bahas IPK Anjlok, Mahfud Sebut Segera Ada Langkah-langkah

6 Februari 2023

Jokowi Panggil Pimpinan Lembaga Penegak Hukum Bahas IPK Anjlok, Mahfud Sebut Segera Ada Langkah-langkah

Presiden Jokowi siang ini memanggil sejumlah pimpinan lembaga penegak hukum untuk membahas anjloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK)

Baca Selengkapnya

Indeks Persepsi Korupsi 2022 Jeblok, ICW: Penegakan Hukum Dapat Nilai E

4 Februari 2023

Indeks Persepsi Korupsi 2022 Jeblok, ICW: Penegakan Hukum Dapat Nilai E

Jebloknya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 disebut karena lemahnya penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK, Impunitas Terhadap Koruptor Dikhawatirkan Semakin Menjadi

29 September 2022

Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK, Impunitas Terhadap Koruptor Dikhawatirkan Semakin Menjadi

Terpilihnya Johanis Tanak sebagai penggati Lili Pintauli Siregar dikhawatirkan membuat impunitas terhadap koruptor semakin menjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Peringkat 96 dari 180 Negara

25 Januari 2022

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Peringkat 96 dari 180 Negara

Wawan Suyatmiko, mengatakan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia berhasil memperoleh skor 38 di mana nilai tersebut meningkat satu poin dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Teras Narang Kritik Cara Mensos Risma Memarahi Pejabat Kabupaten Katingan

5 Oktober 2021

Teras Narang Kritik Cara Mensos Risma Memarahi Pejabat Kabupaten Katingan

Anggota DPD Agustin Teras Narang menyampaikan rasa keprihatinannya kepada Menpan RB Tjahjo Kumolo tentang kemarahan Risma pada Kadinsos Katingan.

Baca Selengkapnya

Bahas Transparansi, TII: 20 BUMN Tidak Menyediakan Laporan Keuangan

17 Juni 2021

Bahas Transparansi, TII: 20 BUMN Tidak Menyediakan Laporan Keuangan

Transparency International Indonesia (TII) mencatat puluhan BUMN tidak mempublikasi informasi laporan tahunan dan keuangan.

Baca Selengkapnya

Peneliti TII Sebut 82 Persen Komisaris BUMN Bukan dari Profesional

16 Juni 2021

Peneliti TII Sebut 82 Persen Komisaris BUMN Bukan dari Profesional

Sebagian besar pengangkatan komisaris BUMN bersifat politis.

Baca Selengkapnya