Malaysia Akan Cegah Pemimpin GAM Kabur ke Negerinya

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2003 11:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Malaysia berjanji akan mencegah pemimpin Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadikan wilayahnya sebagai titik transit maupun tempat pelarian, namun hingga saat ini belum ada indikasi adanya pemimpin GAM yang melarikan diri ke negeri itu.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Hamidon Ali, mengungkapkan hal itu usai bertemu dengan Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (14/7). Kedatangannya ini dalam rangka memperkenalkan diri selaku duta besar yang baru.

Ali membenarkan adanya orang-orang asal Aceh di Malaysia, namun mereka sebagai warga negara biasa yang tak pernah membuat masalah. Pemerintah Malaysia sudah melakukan pendekatan terhadap warga Malaysia asal Aceh. Karena itu, kata dia, negeri jiran itu tidak akan melakukan pembersihan atau screening.

Kekkhawatiran tentang adanya tokoh maupun anggota GAM yang lari ke Malaysia disampaikan oleh Kepolisian RI kepada Kepolisian Diraja Malaysia, Mei lalu. Polri meminta Kepolisian Malaysia memperkuat penjagaan di perbatasan, terutama di Selat Malaka.

Sementara itu, Kejaksaan Agung Swedia menyatakan proses penyelidikan terhadap Hasan Tiro dan pemimpin GAM lainnya akan memakan waktu yang lama. Bisa beberapa bulan, ujar Juru Bicara Kejaksaan Agung Swedia Magnus Nurdanngard, ketika dihubungi Tempo News Room melalui telepon, Senin (14/7) siang. Pasalnya, ketua tim penyidik Thomas Lindstrand masih berlibur.

Investigasi pimpinan GAM telah berlangsung sejak Kejaksaan Agung Swedia menerima bukti hukum dari pemrintah Indonesia pada awal Juni lalu. Dalam kunjungan untuk kedua kalinya, 9-10 Juni lalu, delegasi Indonesia yang dipimpin Ali Alatas menyerahkan sejumlah bukti hukum seperti putusan pengadilan yang menyatakan keterlibatan tokoh-tokoh GAM dalam pengeboman dan aksi teror.

Advertising
Advertising

Informasi yang diperoleh, Lindstrand baru akan masuk kantor pada 11 Agustus mendatang, sedang Nurdanngard baru akan masuk kantor Senin pekan depan. Walaupun pejabat yang berwenang sedang berlibur, dia menegaskan, proses penyelidikan tetap berlangsung oleh pihak kepolisian. Nirdanngard membantah jika pemerintahnya tidak serius menangani kasus tersebut. Ini masalah yang serius bagi Swedia, kata dia. (Deddy Sinaga/Faisal)

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

11 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya