Sumenep Tekan Pengangguran Hingga Dua Persen

Reporter

Editor

Jumat, 12 Februari 2010 09:03 WIB

TEMPO Interaktif, Sumenep - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur hingga Januari 2010 ini berhasil menekan jumlah pengangguran hingga 2 persen atau sekitar 2000 jiwa. "Mereka terserap disektor formal seperti pegawai negeri sipil, honorer dan pegawai harian lepas di seluruh instansi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep, Madani, hari ini.

Menurut Madani, jumlah pengangguran di Sumenep sebanyak 34.551 jiwa pada 2009, kini turun menjadi 32.946 per Januari 2010.
Meski PNS banyak menyerap tenaga kerja, tapi belum bisa disebut berhasil.

Untuk menekan angka pengangguran, kata dia, seharusnya melalui pelatihan disektor informal, seperti wirausaha atau sektor formal non pemerintah, seperti perusahaan swasta di Sumenep. Hingga kini, daya serap perusahaan swasta berskala besar, seperti perusahaan minyak dan gas belum menyerap banyak tenaga lokal.

"Di PT Kangean Energi Indonesia, pekerja lokal hanya 100 orang," ujarnya. Adapun perusahaan minyak asing lain, lanjut Madani, hingga kini belum menyerahkan data perbandingan pekerja lokal dan luar daerah. Di perusahaan asing, pekerja lokal mayoritas ditempatkan sebagai cleaning service.

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumenep menyebut tiap tahun jumlah angka pencari kerja meningkat 2,8 persen atau berkisar antara 1000 hingga 2000 orang. Dengan latar belakang pendidikan, mulai dari lulusan sekolah menengah atas dan kejuruan hingga sarjana strata satu.

MUSTHOFA BISRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

42 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya