Kasus Plagiat Tak Cemarkan Nama Universitas Parahyangan

Reporter

Editor

Kamis, 11 Februari 2010 21:01 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Rektor Universitas Katolik Parahyangan Cecilia Lauw menyatakan, nama baik kampusnya tak tercemar kasus penjiplakan tulisan oleh Profesor Anak Agung Banyu Perwita. "Sebab pengiriman artikel (jiplakan) ke koran itu perbuatan pribadi," katanya, Kamis (11/2).

Kerugian kampus, ujar dia, karena harus kehilangan salah satu profesornya. Sebelumnya, Rektor telah menyampaikan usulan kepada Yayasan Universitas Parahyangan agar Banyu Perwita dipecat. Keputusan yayasan itu akan dijatuhkan besok.

Cecilia mengaku sedih atas kasus penjiplakan oleh dosennya. Karena itu, ia menolak bertemu dengan Banyu Prawita yang ingin meminta maaf. "Saya sedih," ucapnya.

Banyu, menurut dia, dosen favorit mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Cara mengajarnya menarik, enak didengar, dan fasih berbahasa Inggris. "Banyu itu mutiara yang berharga bagi Universitas Parahyangan," katanya. Walau begitu, mahasiswa dinilainya tidak mendukung kasus penjiplakan oleh Banyu.

Rektorat Universitas Parahyangan selanjutnya akan memperketat seleksi tulisan para dosen. Selama ini, kata Cecilia, tulisan diseleksi oleh jurusan. "Tapi untuk ke media (cetak) tidak," ujarnya.

Selain itu, menurut Ketua Senat Universitas Parahyangan Johannes Goenawan, Rektor akan membuat program deteksi penjiplakan tulisan. Sebelumnya diberitakan, tulisan Profesor Anak Agung Banyu Perwita di harian The Jakarta Post, November 2009, diketahui menjiplak artikel seorang warga Australia yang dibuatnya pada 2007.

Rektor menegaskan, sanksi bagi Banyu hanya terkait dengan kasus penjiplakan itu saja. Dia membantah ada kasus-kasus lain sebelumnya yang mendorongnya untuk memecat dosen mata kuliah Kajian Strategis dan Politik Global Amerika Serikat tersebut.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

2 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

32 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

33 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

34 hari lalu

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

34 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

35 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

36 hari lalu

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

37 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materi yang diajukan Haris Azhar dkk. Salah satunya menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

38 hari lalu

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

UU Pers memberikan pers kekuatan untuk menolak mengungkapkan identitas narasumber yang tidak ingin diungkapkan, jika diminta oleh pihak tertentu.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

44 hari lalu

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

Persidangan Adam Deni Gearaka dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus pencemaran nama baik berupa pembungkaman Rp 30 miliar batal digelar hari ini.

Baca Selengkapnya