Peluang Kerja Sempit, Warga Kota Surabaya Berangkat Transmigrasi

Reporter

Editor

Kamis, 11 Februari 2010 12:21 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Untuk pertama kalinya, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur akan memberangkatkan sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) warga asal Kota Surabaya untuk mengikuti program transmigrasi. “Baru tahun ini, program transmigrasi akan diikuti warga Surabaya,” kata Gentur Sanjoyo Prihandono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kamis (11/2).

Menurut dia, keberangkatan warga Surabaya ini bukanlah hal aneh mengingat peluang kerja di kota Surabaya saat ini semakin sulit. Karenanya, meski berstatus warga kota namun, ke-50 keluarga yang akan berangkat ini telah menandatangani persetujuan berangkat transmigrasi tanpa paksaan dan tentunya tanpa rasa minder.

Ke-50 KK warga Surabaya ini akan berangkat beserta istri dan anak. Mereka umumnya adalah warga dari kawasan Surabaya bagian barat yang notabene memang masih banyak didominasi daerah pertanian. “Meski warga kota, mereka yang berangkat ini adalah para petani,” kata Gentur.

Selain warga Surabaya, Dinas Transmigrasi dalam program transmigrasi tahun 2010 ini rencananya akan memberangkatkan sebanyak 4000 jiwa penduduk Jatim ke daerah transmigrasi yang meliputsi Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Papua.

Di daerah transmigrasi, warga dijanjikan mendapatkan rumah layak huni tipe 38 serta areal persawahan siap garap seluas dua hektar. “Selama setahun kami juga akan diberikan bantuan hidup, pokoknya total anggaran tahun 2010 ini mencapai Rp 8 miliar,” kata dia.

Sebelum berangkat, para calon transmigran ini akan diberikan pembekalan latihan kerja yang fokus pada bidang garap pertanian. Selain itu, beberapa keterampilan lain juga akan diberikan untuk menjadi bekal selama hidup didaerah transmigrasi.

Pengamat tata kota dari Universitas Airlangga Surabaya Aribowo mengatakan, transmigrasi bagi warga kota sudah bukan hal yang aneh. “Meski kota, di Surabaya terdapat empat kecamatan yang masuk dalam kategori kecamatan miskin,” kata dia.

Apalagi, peluang kerja di perkotaan saat ini juga semakin sempit. Karenanya, transmigrasi mungkin adalah solusi bagi kebuntuan peluang kerja.

ROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

37 hari lalu

Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin

Transmigrasi dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

40 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember 2023

Awal Mula 12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, Ini Peran Sukarno dan Bung Hatta

12 Desember sebagai Hari Bhakti Transmigrasi, bagaimana awal mulanya? Berikut 3 dampak program transmigrasi.

Baca Selengkapnya

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

12 Desember 2023

12 Desember Hari Bhakti Transmigrasi, di Lokasi Mana Transmigrasi Pertama Dilakukan?

Hari bhakti transmigrasi pada 12 Desember, ini sejarah transmigrasi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

16 Mei 2023

Bicara Transmigrasi di UGM, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Sebut Cak Imin Calon Presiden

Menteri Desa Abdul Halim Iskandar menyebut Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden saat memberi penjelasan soal transmigrasi di UGM.

Baca Selengkapnya

Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

16 Mei 2023

Beri Pembekalan KKN UGM, Mendes Sebut Daftar Tunggu Transmigrasi Lewati 5.000 KK

Saat ini daftar tunggu warga yang ingin mengikuti transmigrasi khusus Jawa dan Bali sudah lebih dari 5.000 Kepala Keluarga (KK).

Baca Selengkapnya

Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

1 Juni 2022

Kampung Gladiator dan Warung Arema, Saksi Para Transmigran Ubah Nasib

Salah satu kampung yang menjadi tujuan para transmigran adalah Kampung Gladiator alias Desa Srigunung.

Baca Selengkapnya

Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

11 Juni 2021

Menteri Desa Terima Kunjungan Wakil Bupati Merauke

Wakil Bupati H Riduwan meminta perhatian Mendes Halim Iskandar untuk revitalisasi kawasan Transmigrasi di Kabupaten Merauke seperti di Muting dan Salor.

Baca Selengkapnya

Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

27 Mei 2021

Menteri Desa: Tidak Ada Lagi Kawasan Transmigrasi Baru

Revitalisasi kawasan transmigrasi yang tersebar di 152 kawasan akan dilakukan dengan melakukan perbaikan infrastruktur, ekonomi, dan pengembangan sosial budaya.

Baca Selengkapnya