Dua Gereja di Kota Bekasi Akan Disegel

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 15:05 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi akan menyegel dua gereja yang tidak memiliki izin pembangunan. Yaitu, gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur dan Gereja Santo Albertus, di Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria.

"Dalam waktu dekat Wali Kota Mochtar Mohamad segera mengeluarkan keputusan tegas menyegel dua gereja itu," kata Komisaris Besar Imam Sugianto, Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, kepada Tempo, Selasa (9/2).

Kepolisian, kata dia, telah berkoordinasi dengan wali kota Bekasi soal keputusan penyegelan itu. Tugas polisi adalah, mengamankan gereja supaya konflik fisik tidak terjadi.
"Kami minta pihak gereja menghormati keputusan wali kota itu," kata dia.

Gereja HKBP Pondok Timur diprotes warga karena tidak memiliki izin resmi. Bahkan, Ahad (7/2) lalu, massa meminta jemaat gereja yang sedang melaksanakan kebaktian berhenti karena mengalih fungsikan rumah menjadi tempat ibadah.

Sementara Gereja Santo Albertus, diserang sekitar 600 massa pada 17 Desember malam, tahun lalu. Fasilitas gereja seperti gubuk pekerja bangunan dibakar massa, masalahnya sama tidak memiliki izin pembangunan.

Advertising
Advertising

Menurut Imam Sugianto, aturan pembangunan rumah ibadah harus memiliki izin resmi dari pemerintah daerah. Sebelum izin itu diperoleh, kata dia, pembangunan sebaiknya tidak dilaksanakan guna menghindari konflik di masyarakat.

Di Kabupaten Bekasi, jemaat gereja HKBP Filadelfia juga dilarang melaksanakan ibadah di bangunan gereja yang belum mengantongi izin dari kepala daerah. Bupati Bekasi Sa'dudin, pada 31 Desember tahun lalu telah menerbitkan surat penghentian pembangunan gereja. Artinya, jemaat dilarang memakai gereja yang masih dalam proses pembangunan itu untuk aktifitas kebaktian.

Karena tak kunjung mendapat izin dan tidak diberi solusi tempat ibadah lain, hari ini, sejumlah jemaah gereja HKBP Filadelfia mengadu ke Komisi III DPR RI. Merka meminta perhatian pemerintah Pusat, supaya leluasa beribadah.

Wakil Bupati Bekasi Darip Mulyana, enggan berkomentar soal keputusan tersebut. "Masalah rumah ibadah ditangani langsung Bupati," kata dia. Sementara Bupati Sa'dudin, tidak bisa dimintai komentar. Beberapa kali ditelepon, nomor ponselnya tidak aktif.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya