Sekolah Jurnalisme Indonesia Pertama Dibuka di Sumatera Selatan  

Reporter

Editor

Senin, 8 Februari 2010 10:02 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia yang pertama di Indonesia Senin (9/2) di Balai Diklat Provinsi Sumsel, Palembang. Sekolah Jurnalisme Indonesia Sumsel ini atas kerjasama Pemeritah Provinsi Sumsel, PWI dan Yayasan Sekolah Jurnalisme Indonesia.

Alex Noerdin mengatakan syukur alhamdulilah, SJI sudah dibuka pertama kali di Palembang. “Saya bangga karena ini sekolah jurnalisme pertama di Indonesia sebagai pilot projek,” kata Alex Noerdin, usai pembukaan di Palembang.

Menurut Alex, sudah didiskusikan untuk tingkat lanjutan dan atas akan dipusat ke Palembang, namun itu akan dilakukan setelah beberapa angkatan yang ada di Palembang dan kota-kota lainnya. Dijelaskan, Alex hasil yang diharapkan dari SJI ini adalah wartawan yang kompeten dan tidak kompeten, sebab kalau tidak kompeten tentu perusahaan pers tidak akan memakainya. “Yang jelas, alhamdulilah sebagian mimpi sudah terwujud ,”ujar Alex Noerdin.

Sementara, Ketua PWI Pusat Margiono setelah melalui serangkain diskusi dan kajian dengan melibatkan praktisi pers dan kalangan cerdik pandai, PWI memandang perlu menyelenggarakan pendidikan tambahan untuk wartawan Indonesia. Ini pemantik awal berdirinya Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), yang diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2010.

Rencananya setelah di Palembang, sekolah jurnalisme serupa akan menyusul didirikannnya di beberapa kota besar lain di Indonesia Sesuai dengan tagline: “Profesional, Beretika , Berwawasan.

Advertising
Advertising

Peserta SJI angkatan pertama tingkat dasar ini diikuti oleh 30 wartawan dari berbagai media elektronik dan cetak di Sumatera Selatan. Materi sekolah ini ada 40 sesi pertemuan, berlangsung selama empat minggu , empat jam perhari atau 20 jam perminggu. Adapun tenaga pengajar dari dilihat brosur yang dibagikan terdiri dari wartawan dan praktisi media.

Dalam sesion pertama ini dengan sesi Etika Jurnalisme dibawakan oleh Ashadi Siregar , pengajar senior jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas UGM dan Direktur LP3Y.

ARIF ARDIANSYAH

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

5 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya