Century Momentum Pas Tuntaskan Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Selasa, 19 Januari 2010 19:27 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Aktivis Antikorupsi Sulawesi Selatan menilai kasus Bank Century bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk membuktikan tekatnya memberantas korupsi. Momentum baik itu apabila proses hukum dan proses politik di DPR dalam perkara dana talangan Rp 6,7 triliun tersebut benar-benar tuntas.

“Agenda pemberantasan korupsi tidak boleh kehilangan momentum ini,” kata Azwar Hasan, dosen komunikasi politik Universitas Hasanuddin Makassar dalam dialog Menakar Potensi Gerakan Rakyat pada Skandal Bank Century di Graha Pena Makassar, Selasa (19/1).

Menurut Azwar, kasus Century harus dijadikan sebagai pintu masuk bagi agenda besar pemberantasan korupsi. Semua pihak, terutama kelompok menengah, harus mengambil peran strategis. "Mahasiswa, akademisi, dan kelompok masyarakat yang menghendaki perubahan perlu mengambil peran,” ujarnya

Jika momentum ini tak dimanfaatkan belum tentu dalam beberapa tahun ke depan bisa menemukan momentum yang sama. "Ini sangat tepat untuk mendesak ada perubahan," kata Abraham Samad, aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sulawesi Selatan.

Hamid Paddu, anggota Koalisi, mengatakan perubahan itu meliputi segala sektor. Hanya saja, kata dia, kondisi obyektif kebobrokan ekonomi dan politik masih dicitrakan seolah tidak terjadi apa apa. "Kelompok menengah belum cukup cerdas dalam menterjemahkan ide- ide perubahan kepada rakyat,” kata dia

Sedangkan Anshar Manrulu, juru bicara Front Rakyat Anti Korupsi, mengingatkan momentum sebenarnya hanya menjadi faktor pemicu. “Problem utamanya sudah sejak dulu terjadi dan berlangsung hingga hari ini. Century merupakan klimaks dari segenap kebobrokan elite penguasa,” ujar dia

ARIFUDDIN KUNU

Advertising
Advertising

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya