Indonesia Akan Lobi Negara Lain untuk Cegah Serangan AS ke Irak

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 11:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia akan melakukan lobi dengan negara sahabat yang sehaluan untuk menghentikan rencana Amerika Serikat menyerang Irak. Kita akan melakuakn pendekatan dengan Eropa. Karena itu, pemerintah dan tim lintas agama akan segera mengirim tim ke Eropa dan Australia, kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajudha dalam jumpa pers di kantornya usai mengadakan foreign policy breakfast (FPB) bersama tokoh-tokoh lintas agama, Jumat (31/1). FPB merupakan kegiatan yang dilakukan Deplu mulai awal 2002, sebagai sarana diskusi kebijakan luar negeri dengan tokoh masyarakat. Selain untuk mengkomunikasikan arah dan kebijakan politik, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para tokoh masyarakat. Dalam acara yang kesembilan ini, hadir beberapa tokoh lintas agama, seperti Ketua PBNU KH Hasjim Muzadi, Rektor IAIN Dr. Azyumardi Azra, Dr. Franz Magnis Soeseno dari STF Dryarkara. Topik utama diskusi ini adalah mengenai krisis Irak. Seperti diketahui, AS tetap berniat menyerang Irak atas tuduhan kepemilikan senjata pemusnah masal. Padahal, hasil tim inspeksi senjata tidak menemukan bukti-bukti kepemilikan irak atas senjata nuklir tersebut, seperti disampaikan dalam pemaparannya di depan Dewan Keamanan PBB tanggal 27 Januari lalu. Untuk mencegah terjadinya serangan AS tersebut, Indonesia juga telah mengirim utusan khusus Presiden, Ali Alatas, yang juga mantan Menlu RI, ke Afrika Selatan, minggu lalu. Termasuk utusan khusus Presiden yang lain, Nana Sutrisna, ke Timur Tengah, awal Februari mendatang. Selain itu juga kami meminta kepada DPR melakukan pembicaraan dengan partnernya seperti badan kerjasama antarparlemen dan inter parliamentary union di Eropa untuk mendorong upaya pencegahan perang dan memaksimalkan upaya solusi damai, jelas Wirajudha. Untuk sosialisasi ke dalam negeri, Wirajudha menambahkan bahwa pemerintah sudah mengantisipasinya dengan melakukan diskusi dan dialog secara gencar. Tujuannya agar krisis yang terjadi di Irak tidak berdampak terlalu jauh, jelasnya lagi. Selain itu juga memaksimalkan upaya kerja sama dengan tokoh-tokoh lintas agama. Dia berpendapat, Indonesia perlu mempertegas lagi posisi prinsip terhadap serangan AS atas Irak. Tetapi tidak dalam arti keras, tambahnya. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua PBNU Hasjim Muzadi kepada wartawan. Kita harus bersikap tegas tapi tidak keras., kata Muzadi. Untuk itu, dia mengusulkan agar pemerintah melakukan lobi terhadap Eropa dan Timur Tengah untuk bersama-sama mengingatkan AS. Di dalam negeri, dia berharap pemerintah juga waspada terhadap kemungkinan adanya politisasi terhadap isu ini, baik politisasi terhadap pemerintah sendiri atau pembelokan pada konflik agama. Muzadi menambahkan, 5 Februari mendatang, para tokoh lintas agama akan membuat seruan bersama menentang kemungkinan perang AS-Irak ini. Fraksi Persatuan Pembangunan DPR juga akan melakukan hal serupa. Pada pertemuan antar parlemen yang sedianya dilaksanakan di Malaysia, pemerintah dan anggota parlemen termasuk FPP akan didayagunakan melakukan semua usaha melalui diplomasi horisontal," kata kata Ketua FPP Barlianta Harahap saat konferensi pers di gedung DPR/MPR, Jumat (31/1). Fraksi ini mengaku prihatin dengan adanya pemusatan kekuatan militer Amerika di Timur Tengah, yang niat awalnya untuk menekan Irak mematuhi resolusi PBB untuk memusnahkan senjata penghancur massalnya. Namun, ketika tim inspeksi senjata PBB telah melakukan investigasi dan melaporkan hasilnya, pemusatan kekuatan militer itu masih saja terjadi. Jika AS benar-benar menyerang Irak, fraksinya akan menyampaikan protes keras. (D.A. CandraningrumTempo News Room)

Berita terkait

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

47 detik lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

9 menit lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

17 menit lalu

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

Setelah batal tahun lalu, Raffi Ahmad mengatakan akan berangkat naik haji tahun ini bersama keluarga dan timnya.

Baca Selengkapnya

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

18 menit lalu

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

19 menit lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

27 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

29 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

30 menit lalu

Satika Simamora Daftar Jadi Bacalon Bupati Taput Ke Partai Gerindra

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, mendaftar diri menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Utara periode 2024-2029, ke Kantor Sekretariat DPC Gerindra.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

30 menit lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

46 menit lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya