Gelombang Tinggi, Nelayan Sidoarjo Nekat Melaut

Reporter

Editor

Kamis, 14 Januari 2010 15:47 WIB

TEMPO Interaktif, SIDOARJO - Nelayan di pesisir pantai Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, nekat melaut meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan larangan melaut karena cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Mereka tetap melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Kami hanya mencari nafkah dari mencari ikan," kata ketua kelompok nelayan Putera Samudra Desa Gisik Cemandi, Syaiful Anam, Kamis (14/1).

Menurut Anam, gelombang tinggi di kawasan Sedati terjadi sejak dua pekan lalu. Sejak cuaca buruk, nelayan hanya mencari ikan sejauh sekitar empat mil dari pantai. Nelayan tak berani mengemudikan perahu ke tengah laut karena khawatir kapal tenggelam. Akibatnya, hasil tangkapan nelayan merosot sekitar 40 persen.

Anam memberikan gambaran, selama melaut enam jam hanya memperoleh sekitar satu kilogram udang. Hasil tangkapan tersebut dijual seharga Rp 45 ribu per kilogram. Seluruh pendapatannya harus dibagi dua dengan nelayan yang bersamanya, serta masih dikurangi biaya operasional membeli solar enam liter. "Rata-rata dalam cuaca normal hasil tangkapan empat kilogram sampai 15 kilogram," ujarnya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Sidoarjo Muhammad Alimin Tauba mengatakan, sejak cuaca buruk banyak nelayan yang merugi. Mereka terpaksa menjual perabot rumah tangga dan barang elektronik untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Sebagian berhutang kepada pengusaha yang membeli hasil tangkapannya," tuturnya.

Berbagai hasil laut hasil tangkapan nelayan Sedati berupa udang, kupang, kerang, rajungan, ikan dorang dan kakap. Menurutnya, udang diekspor ke Jepang dan Amerika, sedangkan ikan dorang diekspor ke Taiwan, Malaysia dan Singapura. Jumlah nelayan sebanyak 1.100 orang menggunakan sebanyak 500 perahu berkapasitas di bawah lima gross ton. EKO WIDIANTO.

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

11 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

22 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

44 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya