Mitra Bulog Sumatera Selatan Bantah Pasok Raskin Rusak

Reporter

Editor

Rabu, 6 Januari 2010 12:34 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang - Sejumlah mitra Badan Urusan Logistik yang diundang terkait dengan temuan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan mengenai beras untuk rakyat miskin yang rusak menyatakan beras yang mereka kirim ke gudang Bulog adalah beras yang sesuai standar yang ditentukan.

Hal ini terungkap dalam pertemuan dengan sejumlah mitra Bulog di Komisi II DPRD Sumatera Selatan, Rabu (6/1). Menurut mitra Bulog perwakilan PT Puncak, Romli Rusli, beras yang dikirim sesuai standar yang ditentukan pemerintah.

Dia mengaku perusahaannya memasok 6 ribu ton beras pada 2009. “Beras yang dipasok ke gudang Bulog disortir terlebih dahulu, kalau tak sesuai barangnya ditolak yang ditolak biasanya diberi risalah oleh gudang Bulog,” ujarnya. Dia menambahkan, varietas yang mereka pasok yaitu varietas muncul 30 persen, sisanya IR 42 dan IR 64.

Bantahan juga dilontarkan PT Damai Sejahtera melalui perwakilannya Narto. Dia mengatakan, proses sebelum masuk ke gudang disortir. Perusahaannya memasok sebanyak 2.800 ton di antaranya ke gudang Palembang I (KM9), 800 ton, dan Palembang II (gudang Kenten). “Kalau beras dari perusahaan kami tak ada yang di-reprosesing,”katanya.

Sekretaris Komisi II, Syaifurrahman, yang memimpin rapat mengatakan dari 72 mitra Bulog diundang 23 mitra. “Yang hadir hari ini hanya 13 mitra, kita ingin tahu proses pasokan beras ke gudang Bulog,” katanya.

Dalam rapat ini diakui masih belum banyak yang terungkap. Pertemuan ini merupakan hasil tindak lanjut dari temuan Komisi II terkait dengan beras raskin yang rusak dan di bawah standar.

Pihaknya, kata Rahman, akan melakukan kroscek ulang di lapangan, dan akan mengundang mitra yang lain termasuk Bulog. “Kedatangan mereka paling tidak ada niatan untuk memberikan informasi terkait dengan kontra kerja,” katanya.

Nopran Majeri, anggota Komisi II lainnya mengatakan, beras mitra standar patahannya hampir 80 pesen dan banyak menir dan berbau. Dia juga menyangkan kedatangan mitra itu kebanyakan diwakilkan bukan mereka yang mengambil keputusan.

“Masak ada yang tidak tahu berapa jumlah kontrak kerjanya,” ujar Nopran. Yang jelas, kata politisi Gerindra ini, kesepakan antara Komisi II, pimpinan Bulog di Jakarta disepakati yaitu melakukan reprosesing ulang beras yang rusak.

“Kami minta pengiriman raskin awal Januari ini, beras yang diterima masyarakat sudah bagus,” kata Syaifurrahman.

Advertising
Advertising

ARIF ARDIANSYAH

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya