Robert Tantular: Penjaminan Aset Century di Swiss Diketahui BI

Reporter

Editor

Selasa, 5 Januari 2010 15:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Robert Tantular, mantan Komisaris Bank Century, mengatakan Century masih memiliki aset di di Dresdner Bank of Switzerland berupa cash collateral senilai US$ 211,4 juta. Aset tersebut, kata Robert, dijaminkan Century dengan sepengetahuan Bank Indonesia. “Penjaminannya sepengetahuan BI. Semuanya ada perjanjiannya,” kata Robert seusai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Selasa (5/1).

Robert menuturkan, Century menjaminkan asetnya untuk memperoleh pinjaman lantaran Century saat itu kekeringan likuiditas. Bank Indonesia mencatat, pada akhir 2005 rasio kecukupan modal Century minus 133 persen.

Atas dasar itulah, kata Robert, Century menjaminkan asetnya di Swiss. Penjaminan, kata dia, dilakukan oleh Rafat Ali Rizvi melalui Telltop Holding Limited pada Februari 2006.

Robert juga menuding Rafat masih menguasai sejumlah aset Century dalam bentuk surat berharga. “Itu aset Century juga,” kata dia.

Menurut Robert, Rafat dan Hesham El Warraq adalah biang keladi terpuruknya Century. “Mereka pemegang saham pengendali,” ujarnya. “Saat itu saya berada di luar kepengurusan dan baru kembali pada Oktober 2008,” ujarnya. Dia kecewa lantaran hingga saat ini Rafat dan Hesham tak juga ditangkap.

Advertising
Advertising

Hari ini Robert diperiksa selama empat jam oleh penyidik Kejaksaan. Menurut Robert, selama di ruang pemeriksaan penyidik mencecarnya soal aset Century di luar negeri. “Aset mana saja yang bisa diklaim, bagaimana cara menyitanya,” kata Robert menirukan pertanyaan penyidik.

ANTON SEPTIAN

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya