Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Reporter

Editor

Rabu, 30 Desember 2009 16:04 WIB

TEMPO Interaktif, Komando Daerah Militer XVI Pattimura segera menambah satu Batalyon 734 yang bermarkas di Saumlaki, Mauluku Tenggara Barat. Dengan demikian kekuatan Kodam menjadi 10 ribu personil. Hal tersebut dinyatakan oleh Panglima Kodam Mayor Jenderal M.Noer Muis kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/12).

Menurutnya, rencana pembentukan Batalyon 734 sudah ada sejak 2007 namun baru bisa direalisasikan pada 2010 karena saat itu masih terbatas personil dan anggaran, sehingga saat ini baru bisa membangun markas untuk empat kompi.

“Batalyon ini dibentuk karena personil TNI di Maluku masih sangat kurang,” katanya.

Hingga saat ini Kodam memiliki sekitar 9.000 personil yang tersebar di Maluku. Dengan kekuatan sebanyak itu, personil Kodam relatif kecil jika dibandingkan dengan wilayah yang harus diamankan. Maluku memiliki luas laut sekitar 94 persen, terdiri dari sekitar 1.500 pulau, 1.200 pulau di antaranya kosong dan 18 pulau berada terdepan atau berbatasan dengan negara lainnya. Dengan demikian, Kodam yang membawahi wilayah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, satu pulau dalam wilayah Kodam diamankan 6 – 7 personil.

Untuk mengamankan pulau-pulau terdepan yang berbatasan dengan negara lain, selain tugas utama TNI, masyarakat juga diharapkan mempunyai andil untuk berperan sebagai pemberi informasi kepada pihak keamanan. Itu terbukti dengan adanya laporan nelayah di wilayah perbatasan Maluku Barat Daya, dengan Timor Leste dan Australia, TNI berhasil mengamankan imigran gelap yang menyingggahi salah satu pulau terdepan.

Advertising
Advertising

Katong lapor oarang masuk pulau la dong dapa tangkap,” ujar Andreas Anaktotoli, salah seorang nelayan asal Kabupaten Maluku Barat Daya, kepada wartawan.

MOCHTAR TOUWE


Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya

Aparat Keamanan Mengaku Kecolongan

30 Juni 2007

Aparat Keamanan Mengaku Kecolongan

Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI mengaku kecolongan atas insiden pengibaran bendera RMS dalam peringatan Hari Keluarga Nasional di Ambon, Jum'at (29/6) pagi.

Baca Selengkapnya