Dewan Minta Bupati Tak Diskriminatif Kepada Guru Swasta dan Negeri

Reporter

Editor

Jumat, 18 Desember 2009 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah meminta agar para bupati/walikota tidak membeda-bedakan kebijakan terhadap guru swasta dan guru negeri. "Baik swasta maupun negeri sama-sama berjasa maka ga usah dibeda-bedakan," kata Sekretaris Komisi Pendidikan DPRD Jawa Tengah Mahmud Mahfud, Jum'at (18/12). Diskriminasi itu, kata Mahmud, terutama terkait dengan fasilitas ataupun pemberian insentif.

Justru, kata Mahmud, para bupati/walikota harus memperhatikan aspirasi para guru swasta. Sebab, hingga kini para guru swasta belum mendapatkan jaminan gaji dan fasilitas yang cukup. Mahmud menyebut masih ada ribuan guru swasta di Jawa Tengah yang mendapatkan gaji rata-rata Rp 200 hingga Rp 300 ribu per bulan. Berbeda dengan guru berstatus negeri yang sudah mendapatkan gaji yang memadai.

Mahmud menilai, jika para bupati/walikota hanya mengandalkan para guru berstatus negeri maka pendidikan di Indonesia akan berhenti di tengah jalan. Sebab, kata dia, hingga kini para siswa bisa belajar di sekolahan karena ditopang oleh para guru swasta.

Permintaan Komisi Pendidikan DPRD Jawa Tengah ini terkait adanya anggota Forum Guru Swasta (Forgusta) Kabupaten Tegal yang melakukan aksi mogok mengajar. Aksi mogok ini dilakukan lantaran mereka kecewa tak mendapatkan tambahan dana insentif senilai Rp 25 ribu pada tahun anggaran 2010.

Bentuk diskriminasi terhadap guru swasta terlihat dari pemberian dana insentif sebesar Rp 250 ribu bagi guru yang berstatus pegawai negeri. Sedangkan guru swasta hanya mendapatkan Rp 150-175 ribu.

ROFIUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

7 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

26 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

30 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

37 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

49 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya