KPK Temui BPK Bahas Hasil Audit Century

Reporter

Editor

Senin, 14 Desember 2009 13:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membahas secara keseluruhan hasil audit investigasi kasus dugaan korupsi Bank Century.

"Benar, KPK mengunjungi BPK pada pukul 13.00 WIB guna membahas secara over all hasil audit investigasi BPK terhadap kasus Century dengan Kepolisian dan Kejaksaan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/12) siang.

Empat pimpinan KPK yang berangkat ke BPK yaitu Tumpak Hatorangan Panggabean, Bibit Samad Rianto, Chandra Marta Hamzah, dan Mochamad Jasin. Rombongan itu berangkat dengan menggunakan tiga mobil pukul 13.00 WIB. Sedangkan Haryono Umar tetap di kantor untuk menerima Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Sebelumnya, KPK pernah mengajukan permohonan kepada BPK untuk melakukan audit investigasi terhadap kasus dugaan korupsi Bank Century, sekitar Juni 2009. Menurut Wakil Ketua KPK, Chandra M. Hamzah, dalam kasus ini KPK sudah mengidentifikasi tiga fase pembahasan, yaitu sebelum pengambilan kebijakan bail out, saat pengambilan kebijakan bail out, dan pascakebijakan bail out.

Tidak hanya itu, dalam kasus ini KPK juga mengkategorikan tindak pidana yang dapat dituduhkan, yaitu Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Perbankan, dan Tindak Pidana Money Laundering. Sementara itu, audit BPK sendiri menyatakan ada sembilan temuan terkait pengucuran dana talangan (bail out) kepada Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

KPK juga pernah menyatakan, dalam rangka penyelidikan, sembilan temuan BPK itu akan diklasifikasikan ke dalam tiga tindak pidana itu, yakni dugaan Tindak Pidana Korupsi, dugaan Tindak Pidana Perbankan atau dugaan Tindak Pidana Money Laundering.

CHETA NILAWATY

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya