KSAD Belum Tahu TNI Dilibatkan dalam Komisi Penyidik Nasional Kasus Theys
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 10:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Endriartono Sutarto masih belum mengetahui rencana masuknya tim TNI dalam Komisi Penyidik Nasional (KPN) kasus Theys Hiyo Eluay. Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) yang tewas secara misterius pada awal November lalu. "Saya belum tahu, belum ada perintah Panglima TNI (Laksamana Widodo AS -Red)", kata dia kepada wartawan usai membuka seminar Tanggung Jawab Komando Berdasarkan Hukum Humaniter dan Hukum Nasional di aula Jenderal AH. Nasution, Markas Besar (Mabes) TNI-AD, Jakarta Pusat, Kamis (31/1) Endriartono mengatakan Mabes TNI-AD sejauh ini telah mengirimkan tim internalnya sendiri. Untuk kali kedua tim dibawah pimpinan Komandan Pusat Intelijen (Pusintel) Mabes TNI-AD Brigadir Jenderal TNI Syardan Marbun akan diberangkatkan menggantikan tim pertama yang telah kembali ke Jakarta. Tim ini bertugas untuk segera membantu mengungkap kasus tewasnya Putra Sentani, Theys H. Eluay. "Tapi tim ini tidak punya kekuatan hukum untuk menntukan orang bersalah, terlibat atau tidak dalam kasus itu", tandasnya. Menurut bekas Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ini, tim TNI tidak dapat menentukan tersangkanya, karena kewenangan itu sudah terkait dengan masalah hukum. Tim hanya melakukan penyelidikan mengingat adaanya indikasi dan informasi keterlibatan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus) TNI-AD. "Kerja tim berdasarkan apa yang kita dengar, dari kesaksian-kesaksian yang ada. Sementara ini ada indikasi itu (keterlibatan Kopassus –Red)", paparnya. Namun Endriartono menolak indikasi itu sudah bisa digunakan untuk memastikan TNI terlibat kasus Theys. "Belum bisa saya katakan seperti itu", tegas dia. Sejauh ini kata Endriartono, belum bisa diperoleh kepastian kapan tim tersebut akan diberangkatkan. Endriartono beralasan tim itu masih menunggu keputusan panglima TNI yang akan melepas secara langsung. “Jumlah personil pun masih belum bisa dipastikan. Kalau ada keterlibatan TNI, kita tidak akan menutup-nutupinya", ujarnya berjanji. (Eduardus K Dewanto-Tempo News Room)
Berita terkait
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
23 menit lalu
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.