TEMPO Interaktif, Klaten: Kejaksaan Negeri Klaten akan menahan dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Klaten yang menjadi tersangka kasus korupsi senilai Rp 1 miliar. Penahanan tersebut akan dilakukan seusai pemeriksaan terhadap Ketua dan Wakil Ketua Komisi A DPRD Klaten, Suwanto dan Tantowi Jauhari yang dilakukan Kamis (9/10). Kedua wakil rakyat ini diperiksa sejak pukul 10.00 WIB dengan didampingi pengacaranya. "Rencananya akan kami tahan, tapi kepastiannya masih menunggu sampai hasil pemeriksaan selesai. Tapi paling tidak status tahanan kota akan kami kenakan kepada mereka karena kami memang tidak main-main menangani kasus-kasus korupsi," tugas Kepala Kejaksaan Negeri Klaten, M Adi Toegarisman yang dihubungi Tempo News Room, Kamis, (9/1). Suwanto dan Tantowi Jauhari menjadi tersangka dalam kasus penjualan bekas kantor pembantu bupati wilayah Delanggu. Selain dua anggota DPRD, kejaksaan juga menjadikan bupati Klaten Haryanto Wibowo dan beberapa pejabat lainnya sebagai tersangka. Namun kejaksaan belum dapat memeriksa bupati karena izin pemeriksaan yang sudah diajukan kepada Presiden setengah tahun lalu belum turun. Suwanto dan Tantowi diperiksa sebagai tersangka dengan surat pemanggilan SP-19/O.3.19/Fd 1/10/1003 yang dikirimkan ke kantor DPRD Klaten. Sebagai jaksa penyidik masing-masing adalah Miyanto dan Bambang Tri Santosa. Menurut Adi, rencana penahanan kedua tersangka setelah pemeriksaan tersebut dikarenakan pihaknya tidak ingin kehilangan barang bukti atau mengalami kesulitan dalam pemeriksaan lanjutan. "Saya berharap tersangka bersikap terbuka dan memberikan keterangan dengan jujur. Harapannya agar persoalan ini segera terungkap," jelas Toegarisman Hingga pukul 14.30 WIB, jaksa penyidik belum selesai melakukan pemeriksaan. Menurut Toegarisman, kemungkinan pemeriksaan baru akan selesai pentang ini. Dirinya juga tidak ingat persis jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik. "Magrib nanti silakan konfirm lagi, maunya kami akan menahan mereka, tetapi lihat perkembangan," tandas dia. Imron Rosyid - Tempo News Room
Berita terkait
Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun
28 menit lalu
Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun
Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.