Kebakaran Hutan, Satwa Taman Safari Alami Gangguan Pernafasan
Selasa, 24 November 2009 09:15 WIB
TEMPO Interaktif, Pasuruan - Kebakaran Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo mengganggu kesehatan sejumlah satwa di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lantaran, kualitas udara di kawasan Gunung Arjuno dan Welirang memburuk pascakebakaran hutan.
"Sejumlah satwa mengalami gangguan pernafasan," kata General Manager TSI Prigen, Michael Sumampau, Selasa (24/11).
Akibatnya, sejumlah satwa harus menjalani perawatan serta pengawasan untuk menjaga kesehatan satwa. Sebanyak tiga dokter hewan disiagakan untuk mengawasi satwa yang mengalami sakit serta pernafasannya terganggu. Namun, sejauh ini tak ada satwa yang sampai mengalami kegawatan hingga mengancam jiwa.
Ia berharap, kebakaran hutan dapat diantisipasi agar tak setiap tahun terjadi kebakaran. Kawasan Tahura R Soerjo merupakan kawasan yang menjadi habitat sejumlah spesies edemik Jawa seperti Lutung Jawa serta sejumlah jenis burung. Michael juga mengkhawatirkan jika kebakaran hutan tersebut juga mengancam kelestarian satwa edemik.
Saat peringatan hari cinta puspa dan satwa, ratusan siswa SD diajak mempelajari satwa endemik Indonesia yang terancam punah karena rusaknya habitat aslinya. TSI Prigen mengoleksi sebanyak 2 ribu ekor satwa dari 175 spesies. Sebagian satwa tersebut merupakan endemik Indonesia serta berasal dari Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa.
Kepala Seksi Tahuran R Soetarjo Wilayah Pasuruan, Gatot Sundoro mengatakan penyebab kebakaran di antaranya petani yang mengerjakan pembukaan lahan dengan membakar lahan, perburuan satwa dengan membakar vegetasi, api unggun dan rokok pendaki yang tak dimatikan.
Selain itu karena faktor alam saat musim kemarau gesekan ranting menyebabkan kebakaran. "Ada juga warga yang membuat arang di hutan juga melakukan pembakaran," jelasnya.
Selama 2008 total luas hutan yang terbakar mencapai 190 hektare hektare. Pada 2006 luas hutan yang terbakar seluas 4300 Ha, sedangkan tahun 2007 turun menjadi 400 Ha. Luas hutan Tahura R Soerjo sekitar 27 ribu Ha, yang berada di lereng Gunung Arjuno yang terletak di daerah Pasuruan, Malang, Batu, Mojokerto dan Jombang.
Tumbuh subur di hutan lindung ini berbagai jenis vegetasi rimba dan menjadi habitat satwa dilindungi seperti rusa, harimau dan satwa yang lainnya.
EKO WIDIANTO