Hakim Menolak Alasan Terdakwa Chandra Panggabean

Reporter

Editor

Kamis, 19 November 2009 14:53 WIB

TEMPO Interaktif, Medan -Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan memaksa Jaksa Penuntut Umum, Nilma Lubis, untuk menghadirkan terdakwa unjukrasa maut, G.M. Chandra Panggabean. Sejak pekan lalu, Chandra tidak menghadiri persidangan dengan alasan sakit. Ini membuat pembacaan tuntutan terhadap terdakwa molor kembali.

Untuk memastikan keadaan Chandra yang dikenakan pasal 340 tentang perencanaan pembunuhan, majelis hakim memeriksa Kepala Klinik Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan, M. Sakti Siregar dan sipir Suherdi. Dalam pernyataannya, Sakti mengatakan, secara fisik Chandra dapat mengikuti persidangan. "Sakit tidak menyebabkan kematian," kata Sakti.

Usai mendengarkan keterangan Kepala Klinik dan sipir, majelis hakim yang diketuai Kusnoto meminta jaksa menghadirkan Chandra dalam persidangan mulai pekan depan, hari Senin sampai Jumat. Jaksa Nilma mengaku akan melaksanakan ketetapan majelis hakim. "Bagaimana caranya itu teknis kita. Seperti yang dikatakan dokter, sakit tersebut tidak membuatnya mati. Dan, itu hanya keluhan, merupakan pandangan subjektif (terdakwa)," kata Nilma.

Nilma mengakui tiga persidangan Chandra tidak menghadiri. "Alasan pertama sakit mata, kedua diari dan hari ini mengaku oyong (pusing)," ujar Nilma. Ketetapan hakim juga didasarkan pada batas waktu penahanan Chandra yang akan berakhir 10 Desember 2009.

Chandra adalah salah satu tersangka utama dalam unjuk rasa yang berakhir maut, pada Februari silam. Demonstrasi ini mengakibatkan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat meninggal dunia.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

6 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

8 hari lalu

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya