Hanya Tujuh Binatang Bertahan Hidup di Sungai Brantas  

Reporter

Editor

Selasa, 17 November 2009 16:51 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA -Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, lembaga ekologi dan konservasi lahan basah, Ecoton Surabaya, Selasa siang (17/11) menggelar acara pemantauan kwalitas air Sungai Brantas dengan mengerahkan sekitar 200 pelajar sekolah menengah atas.

Prigi Arisandi, Direktur Ecoton menuturkan, pemantauan kwalitas air kali ini dilakukan dengan cara mencari beberapa hewan air, seperti serangga di sepanjang bantaran Sungai Brantas, khususnya di kawasan Wringinanom, Gresik.

“Hasilnya, para pelajar menemukan hanya tujuh hewan yang bertahan hidup,” kata Prigi. Ketujuh hewan tersebut adalah Capung Jarum, Capung Biasa, keong air (Thiaradae), udang air tawar (atyadae), larva chironomus, cacing darah, yuyu (parathelphusidae), serta kijing.

Hasil penelitian 200 pelajar dari 20 SMA yang berasal dari Gresik, Surabaya, Malang, dan Mojokerto ini menunjukkan jika kwalitas baku mutu air di sepanjang aliran sungai Brantas sudah sangat membahayakan bagi manusia. “Saat ini tidak usah kita lihat apa kandungannya. Kalau hewan air saja mati, ya berarti bahaya bagi manusia,” tambah dia.

Selain untuk memantau kwalitas air, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih para pelajar cinta terhadap sungai terpanjang kedua di Jawa ini. Apalagi, kegiatan semacam ini tergolong murah dan bisa menjadikan pembelajaran tersendiri bagi para siswa.

Kedepan Dinas Pendidikan Jatim juga berencana menjadikan study tentang Sungai Brantas ke dalam sebuah kurikulum tersendiri. “Dinas pendidikan rencannya membuat kurikulum tentang sungai, mungkin bisa masuk kurikulum muatan lokal,” kata Ratnadi Ismaun, sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang juga ikut dalam acara tersebut. FATKHUROHMAN TAUFIQ.

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

29 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya