Menteri Lingkungan: Hutan di Jawa dan Bali Kritis

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 17:14 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nabiel Makarim, menyatakan saat ini kondisi hutan di Pulau Jawa dan Bali sangat kritis sehingga terjadi bencana banjir dan longsor di berbagai daerah. "Yang kami inginkan sekarang, Jawa-Bali stop penebangan hutan atau moratorium. Tidak layak lagi Jawa dan Bali menghasilkan kayu, karena itu lebih baik moratorium saja," kata dia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (29/1) siang. Nabiel bertemu Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo, dalam rangka menggalang kekuatan untuk moratorium logging (penghentian penebangan hutan). Menteri menyatakan akan menemui Gubernur Jawa Tengah, Banten, dan Bali untuk tujuan yang sama. Menurutnya, Gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur sudah memerintahkan Perhutani dan Dinas Kehutanan agar menghentikan penebangan hutan. Kampanye dan penggalangan kekuatan itu ia lakukan karena kondisi hutan di Jawa dan Bali rusak parah akibat penebangan liar, baik oleh Perhutani maupun masyarakat. Salah satu akibat penebangan hutan, kata Nabiel, adalah tanah longsor di Pacet, Mojokerto, beberapa waktu lalu yang menewaskan puluhan orang. Ketika terjadi longsor di Pacet, menurut dia, tanah longsor juga terjadi di tujuh tempat di Jawa Tengah dan Jawa Barat, tapi tidak terekspos ke media karena tidak ada korban jiwa. "Karena itu pemerintah akan mengusahakan penghentian penebangan hutan itu," ujar Menteri. Bencana tanah longsor dan banjir sejak kemarin melanda wilayah Kabupaten Garut, Cilacap, Kediri, dan Indragiri Hulu. Musibah banjir dan longsor di kaki Gunung Mandalawangi, Kabupaten Garut, Selasa malam mengakibatkan sedikitnya 16 orang tewas. Sementara di Indragiri Hulu, Riau, air bah menewaskan empat orang karena perahunya terbalik. Di empat wilayah tersebut yang dilanda banjir itu, lebih dari 4.000 rumah penduduk terendam air bah. Gubernur Imam Utomo mengaku dirinya telah mengirim surat imbauan kepada Perhutani dan Dinas Kehutanan untuk menghentikan penebangan hutan. "Tapi kita hanya bisa mengimbau dan meminta pada Perhutani, karena Perhutani yang mempunyai hak dan kriteria hutan," ujarnya. (Adi Mawardi-Tempo News Room)

Berita terkait

Bernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan

5 menit lalu

Bernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan

Bernalar Berdaya Edisi Spesial ini berhasil melibatkan lebih dari 100 peserta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

5 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

13 menit lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

16 menit lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

17 menit lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

20 menit lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

Jorge Martin menjuarai sprint race MotoGP Spanyol 2024. Marc Marquez jatuh dan finis di posisi ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

21 menit lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

28 menit lalu

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

30 menit lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

42 menit lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya