17 Ribu Jaring Apung di Waduk Jatiluhur Ilegal

Reporter

Editor

Jumat, 16 Oktober 2009 09:03 WIB

TEMPO Interaktif, Purwakarta - Sebanyak 17 ribu kolam jaring terapung yang berada di wilayah perairan Waduk Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat, dinyatakan ilegal. Sementara dari 2.100 kolam lainnya yang dinyatakan legal, hanya 1.000 saja yang menyetor retribusi ke kas daerah Kabupaten Purwakarta.

Hery Herawan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Jumat (16/10), mengatakan pemilik 17 ribuan jaring terapung yang ilegal tersebut hampir seluruhnya warga luar Kabupaten Purwakarta. “Mereka ada yang berasal dari Bandung dan Jakarta,” kata Hery.

Hery mengaku kewalahan dengan semakin menjamurnya kolam jaring terapung tersebut. Ia mengaku sudah melakukan berbagai upaya termasuk pendekatan persuasif buat menyadarkan mereka agar mengurus semua izin Surat Perjanjian Penggunaan Air Permukaan dari PJT II Jatiluhur sampai kewajiban menyetor retribusi ke kas daerah.

“Tapi, mereka tetap bergeming,” kata Hery. Setiap kali melakukan sosialisasi ihwal pentingnya memenuhi segala kewajiban usaha tersebut, yang datang bukan para pemilik atau pengusahannya. “Melainkan para penunggu atau pengurus koperasinya saja,” kata Hery.

Meski mengaku kesulitan, Hery mengaku akan terus berupaya mengingatkan masalah sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pemilik jaring terapung tersebut.

Husen, salah seorang pemilik kolam jaring terapung menampik tudingan jika pemilik tidak peduli terhadap aturan main usaha tersebut. Persoalannya, kata Husen, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pihak pemilik, PJT II, dan Dinas Peternakan dan Perikanan yang menyatakan bahwa pengurusan semua administrasi perizinan dilakukan satu atap di PJT II.

Artinya, kata Husen, para pemilik kolam jaring terapung hanya cukup mendapatkan dan membayar terbitnya Surat Perizinan Penggunaan Air Permukaan dari PJT II yang harus diperbaruai setiap satu tahun satu kali. “Jadi, kami selama ini sudah menaati semua aturan yang berlaku,” kata Husen.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

4 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

15 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

45 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

45 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

45 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

46 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

59 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya