Pasien Gizi Buruk Diperkirakan Meningkat Bulan Ini  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Oktober 2009 15:30 WIB

ANTARA

TEMPO Interaktif, Surabaya – Direktur Rumah Sakit Dr. Soewandie Surabaya Didiek Riyadi memperkirakan jumlah pasien gizi buruk yang datang ke Rumah Sakit pada bulan Oktober ini akan lebih banyak dibading dengan bulan sebelumnya. “Sejauh ini saja sudah ada enam pasien baru (bulan Oktober),” kata dia, Selasa (13/10).

Perkiraan ini, kata dia, didasarkan pada masih banyaknya kasus gizi buruk yang belum terdeteksi pihak rumah sakit, baik pada pasien yang telah dirawat maupun belum dan masih belum tertangani di masyarakat.

Menurut dia, rata-rata sebanyak 25 pasien gizi buruk diterima dan dirawat di rumah sakit ini per bulan. Kebanyakan mereka adalah anak-anak dan berasal dari keluarga miskin. Mereka biasa terdeteksi menderita gizi buruk setelah masuk ke rumah sakit. Sebelumnya, saat pertama kali masuk rumah sakit, pasien ini dilaporkan menderita penyakit lain. “Dari diare, demam berdarah, atau yang lain,” kata Didiek.

Dia mengatakan salah satu kendala dalam pemberantasan gizi buruk adalah belum meratanya pemahaman masyarakat terkait penyakit ini. Kebanyakan pasien terlambat mendapat perawatan karena orang tua yang tak mengetahui jika anaknya menderita gejala gizi buruk.

Untuk mengantisipasi pasien dari keluarga miskin, termasuk gizi buruk, Didiek mengatakan Rumah Sakit telah menganggarkan dana sebesar Rp 13 miliar. Dana itu digunakan untuk membantu pembiayaan pasien dari keluarga miskin.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pemerintah kota telah menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk membiayai pendampingan keluarga miskin. Pendampingan ini dilakukan hingga ke tingkat kampung-kampung.

Risma membenarkan kendala utama dalam memberantas gizi buruk di Surabaya adalah belum meratanya pemahaman masyarakat terkait penyakit ini. “Ini soal life data-style (gaya hidup) yang berkembang di masyarakat,” kata dia.

Selain menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar, pemerintah juga telah menambah anggaran jaring kesehatan bagi masyarakat sebesar Rp 10 miliar. Sebelumnya, dana anggaran pos ini mencapai Rp 6 miliar. “Jadi total ada Rp 16 miliar,” kata dia.

Dana ini digunakan untuk membiayai layanan warga Surabaya non keluarga miskin namun tak mampu membiayai layanan kesehatan saat memerlukan.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

28 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

40 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

42 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

44 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

53 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya