Terlalu Banyak Mendapat Ikan, Bagan Nelayan Tenggelam
Reporter
Editor
Selasa, 13 Oktober 2009 15:02 WIB
TEMPO Interaktif, Padang - Terlalu banyak mendapatan ikan yang tertangkap jaring, bagan nelayan yang diberi nama ‘Dino’ tenggelam di perairan Kota Pariaman, Sumatera Barat , Selasa (13/10). Empat nelayan selamat, sedang seorang lagi hilang bernama Salaudin (25) masih dicari.
Menurut salah seorang awak bagan Afrizal, ketika dikontak melalui telepon mengatakan, bagan tersebut berangkat dari Dermaga Naras Pariaman pada Senin (12/10) pukul 11.00 WIB membawa lima awak yaitu Sarbaini dan asisten bagan Salaudin (25), juga awak bagan Afrizal (46), Mus (55), dan Kecil (45). Mereka berencana pulang melaut Selasa pagi.
"Malam itu jaring kami banyak mendapatka ikan, bagan menjadi penuh ikan, tanpa disadari bagan yang keberatan dengan ikan mulai dimasuki air, saat kami hendak menarik jaring yang masih banyak ikannya bagan oleng dan tenggelam,” kata Afrizal. Ia memperkirakan bagan tenggelam pada pukul 03.00 WIB pagi di laut Pariaman di balik Pulau Koong.
Sebelum kapal tenggelam, awak kapal meraih kotak fiber penyimpan ikan untuk pelampung dan terkatung-katung di laut selama delapan jam.
Sekitar pukul 10.00 pagi Mus dan Kecil ditemukan bagan nelayan lainnya sekitar 10 kilometer di pantai Karanaur. Sedangkan Afrizal dan Sarbaini ditemukan bagan nelayan lainnya tak jauh dari sana. Namun Salaudin tidak ditemukan. Hingga pukul 14.00 WIB nelayan Pariaman masih mencari Salaudin.
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
8 hari lalu
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.