Menteri Perintahkan Tenggelamkan Kapal Asing Penangkap Ikan

Reporter

Editor

Jumat, 2 Oktober 2009 15:42 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, memegaskan Departemen Kelautan akan langsung menenggelamkan kapal asing yang beroperasi di perairan Indonesia dan tengah menangkap ikan secara ilegal.

"Kita sudah punya undang undangnya, langsung aja tenggelamkan biar mereka jera, dan orangnya dikembalikan ke negara asal," ujarnya Freddy Numberi usai kuliah umum di Universitas Widyatama Bandung, Jawa Barat. Jumat (2/10).

Ia menyatakan, paling tidak sudah lebih dari 100 kapal penangkap ikan asing yang ditengelamkan di perairan Indonesia selama dirinya menjabat Menteri Kelautan. "Kapal asing penangkap ikan itu boleh beroperasi diwilayah NKRI, asalkan pabrik perikanannya nya ada di dalam negeri, kalau berada di luar tidak saya kasih izin." ujarnya

Masih kata Ia, Departemen Kelautan dan Perikanan tidak mengijinkan satupun kapal asing penangkap ikan masuk dan beroperasi Indonesia untuk menangkap ikan kalau tidak ada industrinya di Indonesia. Karena selama ini pencuri pencuri ikan di perairan Indonesia adalah mafia. "Kita cape kalau masuk pengadilan bisa lepas, sebagai bangsa saya sakit hati, hukum kita sekarang kapalnya langsung tenggelamkan, dan krunya dilaihkan," tegasnya.

Meteri Freddy menegaskan, Departemen Kelautan dan Perikanan akan lebih mengoptimalkan budidaya ikan dibandingkan dengan penangkapan ikan laut pada 2012 nanti. Dimana, saat ini ada sekitar 500 ribu kapal nelayan tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia, tapi, mereka menangkap ikan sesuai dengan musim laut dan sangat kesulitan kalau seperti ini. "Kalah sama dengan kapal besar ilegal yang jaringgya bisa mencapai 30 kilometer," akunya.

Ia menegaskan, pihaknya hanya akan mendatangai kerjasama dengan Vietnam, Thailand dan Filipina hanya untuk membangun kerjasama industri perikanan di Dalam Negeri bukan untuk penangkapan ikannya saja."Kalau tidak saya tidak akan tanda tangan, karena saya katakan kerjasama kita adalah kerjasama industri kalau tidak tidak boleh masuk."

Pemerintah akan lebih memdorong budidaya secara besar dan Departemen akan menggunakan pola klaster perikanan seperti dinegara negara eropa. "Digunakannya klester agar tidak terjadinnya persaingan usaha dan masyarakat disekitar perairan tersebut bisa terlindungi," ujarnya. "Departemen kelautan dan perairan tidak akan mengelurakan kebijakan tanpa adanya penelitian terlebih dahulu."

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

13 November 2019

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.

Baca Selengkapnya

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

9 November 2019

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.

Baca Selengkapnya

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

4 November 2019

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.

Baca Selengkapnya

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

18 Oktober 2019

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya