Kebakaran Hutan Lereng Lawu Capai Karanganyar

Reporter

Editor

Senin, 28 September 2009 15:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kebakaran hutan yang awalnya terjadi di lereng Gunung Lawu bagian Ngawi, Jawa Timur, kini telah merembet ke Karanganyar.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Karanganyar Aji Pratama Heru mengatakan hutan lindung di Karanganyar telah ikut terbakar sejak Minggu (27/9) pukul lima sore. “Api mulai masuk di kawasan hutan lindung di Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi sejak Minggu sore,” jelas Aji, Senin (28/09).

Untuk itu, sejak Minggu (27/09) kemarin sudah disiagakan 42 orang petugas satuan penanggulangan bencana yang dibantu masyarakat sekitar, untuk memadamkan api. “Kami belum tahu berapa luas hutan yang terbakar. Prinsipnya kami berusaha menjaga agar kebakaran tidak semakin meluas,” lanjutnya.

Aji mengatakan, kesulitan terbesar dalam memadamkan api dikarenakan tidak adanya air di lokasi kebakaran. Untuk membawa air dari bawah pun terbilang mustahil. “Lokasinya di atas bukit dan hanya bisa dicapai dengan jalan setapak. Jangankan membawa air untuk memadamkan, untuk perbekalan saja kami kesusahan,” katanya.

Sehingga pemadaman dilakukan dengan cara sederhana. Yaitu api dipukul-pukul dengan ranting dan dedaunan sampai padam. Cara ini membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. “Tapi memang ini jalan keluar satu-satunya untuk saat ini. Kecuali kalau ada helikopter yang menyiramkan air dari udara.”

Advertising
Advertising

Sementara untuk mencegah agar kebakaran tidak meluas, pihaknya menggali tanah untuk melokalisir lokasi kebakaran. Namun cara inipun belum tentu berhasil, mengingat kobaran api juga dipengaruhi arah angin. “Kami tidak bisa memprediksi kapan api akan padam atau justru malah meluas. Yang penting sudah dilakukan upaya-upaya pencegahan,” tandas Aji.

Di Karanganyar terdapat empat hektar hutan lindung yang ada di lereng Gunung Lawu sebelah utara. Hutan tersebut terdapat di Desa Girimulyo, Argodalem, Wukirbayi, Selo Pundutan, Sendang Macan, dan Anggrasmanis.

“Untuk sementara kebakaran tidak mengancam penduduk, mengingat lokasinya dengan perkampungan penduduk terdekat berjarak tiga bukit lagi,” tuturnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

13 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

39 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

42 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

44 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

48 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

55 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya