Lukisan Sketsa Kotagede Dipamerkan

Reporter

Editor

Minggu, 6 September 2009 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Senin (7/9) hingga Rabu (7/10) 2009 akan digelar pameran lukisan dokumentasi Kotagede Yogyakarta. Lukisan berupa sketsa kawasan cagar budaya di Kota Yogyakarta tersebut dimeriahkan oleh sedikitnya 46 pelukis, baik yang muda maupun yang sudah senior.

"Para seniman sudah melakukan sketsa kawasan cagar budaya berbarengan dengan Pekan Ramadhan Kotagede 2009. Sejak awal Agustus lalu mereka melukis bersama-sama," kata MS Wibawa, Ketua Pelaksana Pameran Seni Rupa Pekan Ramadhan (PERAK) 2009 di Yogyakarta, Minggu (6/9).

Pameran akan digelar di Omah Ropingen dan di nDalem Mul Gangsan, Kotagede. Sedikitnya 65 karya, berupa lukis dan sketsa, dari 46 perupa di antaranya Kartika Afandi, Mahyar, Irwan Sukendra, Godod Sutejo, Erwan W, Totok Basuki, Soenarto Pr, Djoko Sardjono, Yoyon, Titik Sidin.

Dengan pameran itu, kata dia, diharapkan dapat memberi sedikit sumbangan dalam melestarikan dan mendokumentasikan Kotagede dan tradisinya sebagai cagar budaya bangsa.

Beberapa situs yang dibuat dokumentasi dalam bentuk sketsa, yaitu sekitar kompleks makam Raja Mataram, lorong kerukunan 9, RW 9 di eks Alun-alun Kotagede. Mereka melukis sejumlah sketsa ikon kawasan seperti bangunan joglo peninggalan era kerajaan Mataram Islam.

Lokasi yang lain adalah Pasar Legi, Kotagede, yang menjadi urat nadi kehidupan ekonomi masyarakat sejak era Mataram. Bukti penopang ekonomi rakyat berupa pasar rakyat itu masih terasa ciri tradisionalnya.

Ragam kuliner dan jajanan pasar, yang sudah jarang ditemui di pasar-pasar lain, dapat dicicipi di pasar tersebut setiap hari.

"Karya lukis termasuk sketsa aktivitas warga di lorong-lorong bangunan yang ada di Kotagede yang sebagian besar perajin, pegiat seni dan proses pengerjaan kerajinan," kata Wibawa.

Menurut Bambag S Wibawa, salah satu penggiat seni di Kotagede, kota tersebut merupakan tonggak budaya di Yogyakarta, terutama budaya peralihan Hindu dan Islam.

Salah satu desa yang masuk dalam wilayah Mataram tetapi tidak masuk kota Yogyakarta adalah Desa Karang Duren yang masuk wilayah Banguntapan Bantul. Memang secara administratif masuk wilayah Bantul tetapi sangat erat dengan kawasan Kotagede, bahkan tidak berjarak.

"Desa ini justru jauh dari pusat kota Bantul, tetapi dekat dan tanpa jarak dengan Kotagede. Kami ingin menjadikan desa ini sebagai desa seni dan kerajinan seperti seni kerajinan dan batik, khususnya seni lukis batik, sangkar burung hias dan lain-lain, ada juga seni suara keroncong," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

8 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

42 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

47 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

48 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

51 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

51 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

55 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya