Pangdam Wirabuana: Sulawesi Potensial Jadi Persembunyian Teroris

Reporter

Editor

Rabu, 2 September 2009 20:13 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen Djoko Susilo meminta agar seluruh masyarakat ikut berperan aktif dengan melaporkan hal-hal yang mencurigakan, karena wilayah Sulawesi sangat memungkinkan menjadi tempat persembunyian teroris.

Hal tersebut diungkapkan Djoko kepada wartawan usai Ceramah Anatomi Teroris Global dan Nasional oleh Asisten Pengamanan (Aspam) Kasad TNI Mayjen Hendardji Supandji, di Makodam VII Wirabuana, Rabu (2/9) sore. Selain Hendardji, pembicara dalam ceramah ini adalah Natsir Abbas, mantan Koordinator Jamaah Islamiah Mantiqi 3 yang meliputi wilayah Sulawesi, Kalimantan Timur dan Filipina.

"Sangat memungkinkan," kata Pangdam VII, saat ditanya oleh wartawan soal potensi Sulawesi menjadi tempat persembunyian teroris. Karena itulah dia meminta agar masyarakat senantiasa berperan aktif dengan melaporkan hal-hal yang mencurigakan. Khusus kondisi di Poso, Djoko mengatakan dua tahun terakhir ini sudah kondusif.

Menurut Djoko penanggulangan teroris oleh TNI bukan baru akan dimulai, tetapi sudah dilakukan sejak dulu. Hendardji mengatakan bahwa desk anti teror di TNI itu sudah ada sejak 2005. Tetapi peningkatan aktivitas ini tidak mengambil alih tugas kepolisian. Hanya mencatat dan mengantisipasi tentang teroris serta memberikan saran jika diminta oleh pimpinan.

Hendardji mengatakan terorisme ini merupakan ancaman faktual di dalamnya potensi dan jaringan ini perlu diwaspadai. "Jadi kita TNI ini memang sudah harus sudah siap baik ada ancaman atau tidak," katanya.

Hendardji menambahkan bahwa kegiatan ceramah anatomi teroris global dan nasional ini dilakukan kepada seluruh anggota TNI di Indonesia, yang dimulai 17 Juli lalu, yang dilakukan secara terus menerus. Sebelum di Makassar ini telah dilakukan di Jawa dan Sumatera, minggu depan dilanjutkan ke Kalimantan dan Ambon.

Ditanya soal keberadaan Natsir Abbas sebagai pembicaran, Hendardji mengatakan agar para aparat bisa mengantisipasi karena ia sangat menguasai masalah.

Kapendam VII Wirabuana, Mayor Rustam Effendi mengatakan peserta ceramah ini sebanyak 560 yang berasal dari Danrem se Sulawesi, Dandim, Danyon, kepala badan pelaksana, Detasemen Intel, Detasemen Zipur, dan Detasemen Perbekalan dan Angkutan.

IRMAWATI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya