Bupati Mentawai Risi Ada Tiga Pulau Dilego  

Reporter

Editor

Kamis, 27 Agustus 2009 06:14 WIB

Pulau Mentawai

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, menyelidiki kasus dugaan penjualan tiga pulau di situs www.privateislandsonline.com. Ketiga pulau yang terletak di sekitar Pulau Siberut bagian barat daya itu selama ini merupakan resor yang sudah lama dibangun oleh investor asing di Mentawai.

Pulau yang ditawarkan itu adalah Pulau Makaroni seluas 14 hektare senilai US$ 4 juta, Pulau Siloinak seluas 24 hektare ditawarkan US$ 1,6 juta, dan Pulau Kandui seluas 26 hektare dihargai US$ 8 juta. Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleobaja melalui pesan pendek mengatakan kabar itu tidak benar. "Tidak ada yang bisa menjual pulau," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Mentawai Mansur Tamba mengatakan bupati risi mendengar kabar tersebut, sehingga memanggil Camat Siberut Barat Daya dan kepala desa. "Kemarin bupati telah memerintahkan camat dan kepala desa menyelidiki kasus ini sebelum isu ini berkembang luas," katanya.

Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Alex S.W. Retraubun mengatakan penjualan pulau tak mungkin diperbolehkan di Indonesia. "Pulau sebera pun besarnya adalah wilayah negara, jika dijual berarti kita menjual wilayah negara," ujar Alex kemarin.

Menurut Alex, jika langkah penjualan pulau, meskipun pulau kecil, dibiarkan, bisa menciptakan negara dalam negara di Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Terutama jika yang membeli negara atau orang asing," katanya.

Karena itu, negara tidak membolehkan penjualan pulau dengan alasan apa pun. "Kalau disewakan bisa, itu pun tidak boleh dikuasai secara utuh oleh penyewa dan harus berdasar pada kebijakan publik negara Indonesia."

Memang, kata dia, berdasarkan ukuran, ketiganya pulau kecil. "Ini merupakan pembelajaran agar negara tidak menganggap kecil pulau kecil," kata Alex. Menurut dia, saat ini Departemen Kelautan dan Perikanan sedang melakukan pengecekan apakah benar pulau-pulau itu dijual. "Jika memang for sale, berarti harus dibatalkan," ujarnya.

FEBRIANTI | AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.

Baca Selengkapnya

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

23 Juli 2018

Sengketa Lahan Pulau Pari, Susi Pudjiastuti: Masak Rebutan

Susi Pudjiastuti mengatakan tak semestinya penduduk dan investor rebutan lahan Pulau Pari.

Baca Selengkapnya

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

11 Juni 2018

Jepang Protes Pemasangan Kabel Optik Rusia di Pulau Sengketa

Jepang mengkritik Rusia atas rencananya untuk memasang kabel serat optik ke pulau-pulau yang disengketakan oleh Tokyo dan Moskow.

Baca Selengkapnya

Dua Alasan Nelayan Pulau Pari Tolak Dakwaan di PN Jakarta Utara

8 Mei 2018

Dua Alasan Nelayan Pulau Pari Tolak Dakwaan di PN Jakarta Utara

Tigor Hutapea, pengacara nelayan Pulau Pari, Sulaiman, menolak dakwaan JPU dalam sidang perdana kasus pelanggaran ketertiban umum di PN Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Sidang Pulau Pari, Begini Warga yang Didakwa Serobot Pekarangan

8 Mei 2018

Sidang Pulau Pari, Begini Warga yang Didakwa Serobot Pekarangan

PN Jakarta Utara menggelar sidang perdana kasus pelanggaran ketertiban umum oleh Sulaiman Hanafi alias Khatur, seorang warga Pulau Pari.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pulau Pari, Ombudsman DKI Minta Hak Warga Dihormati

8 Mei 2018

Sengketa Pulau Pari, Ombudsman DKI Minta Hak Warga Dihormati

Ombudsman DKI Jakarta Raya minta hak warga Pulau Pari dihormati hingga proses verifikasi sertifikat tanah di BPN DKI selesai.

Baca Selengkapnya

Diultimatum Kosongkan Tanah, Warga Pulau Pari Pilih Bertahan

8 Mei 2018

Diultimatum Kosongkan Tanah, Warga Pulau Pari Pilih Bertahan

Warga Pulau Pari di Kepulauan Seribu, akan tetap bertahan di tanah mereka dan tak mengindahkan surat somasi PT Bumipari Asri.

Baca Selengkapnya

Temuan Maladministrasi Ombudsman, Begini Reaksi PT Bumi Pari Asri

9 April 2018

Temuan Maladministrasi Ombudsman, Begini Reaksi PT Bumi Pari Asri

Ombudsman merilis LAHP terkait kisruh Pulau Pari dengan temuan maladministrasi penyimpangan prosedur, penyalahgunaan wewenang dan pengabaian hukum.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pulau Pari, Ini Temuan Ombudsman Soal Surat SHM dan SHGB

9 April 2018

Sengketa Pulau Pari, Ini Temuan Ombudsman Soal Surat SHM dan SHGB

Ombudsman Republik Indonesia mempublikasikan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan mengenai laporan Forum Peduli Pulau Pari hari ini di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Temukan Maladministrasi, Warga Pulau Pari Sujud Syukur

9 April 2018

Ombudsman Temukan Maladministrasi, Warga Pulau Pari Sujud Syukur

Warga Pulau Pari langsung sujud syukur setelah Ombudsman RI menyatakan ada maladministrasi dalam penerbitan sertifikat PT Bumi Pari Asri.

Baca Selengkapnya