Demi Suami, Istri Selundupkan Obat Berbahaya di Penjara Bandung

Reporter

Editor

Senin, 24 Agustus 2009 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Dua penyelundup obat berbahaya hari ini, Senin (24/8) tertangkap tangan sedang menyelundupkan 1000 butir obat diduga dextro di Penjara Kebonwaru, Bandung. Mereka yang diamankan petugas pengamanan penjara adalah Dn, 23 tahun, warga Majalaya, dan Et, 20 tahun, warga Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Kepala Pengamanan Rumah Tahanan Kelas 1 Bandung atau penjara Kebonwaru, Andika Dwi Prasetya menuturkan, keduanya menyelundupkan obat secara terpisah. Namun petugas menangkap mereka saat pengeledahan. "Mereka tertangkap tangan saat penggeledahan pengunjung oleh petugas,"kata Andika di kantornya Senin (24/8).

Dn, datang disertai temannya, Dh, mencoba menyelundupkan 4strip dan 10 butiran obat jenis diazepam sekitar pukul 11.00 WIB. Obat berbahaya itu disembunyikan di dalam sepatu yang dikenakannya. Adapun Et coba meyeludupkan hampir 1000 butir obat berbahaya dalam satu kemasan plastik yang diduga semacam dextro sekitar pukul 11.20.

"Et menyembunyikan obat di dalam celana dalam yang dipakainya," kata Andika. Ia mengaku sudah menyerahkan temuan tersebut ke Polisi Sektor Kiaracondong, Bandung. "Untuk diperoses lebih lanjut."

Sementara itu, Et mengakui dirinya berniat menyelundupkan seribu butir obat berwarna kuning itu ke dalam penjara. "Itu pesanan suami saya Dasep (yang sedang dipenjara di Kebonwaru), katanya untuk obat batuk,"akunya.

Et mengaku membeli obat, yang kepastian jenisnya masih diselidiki polisi itu, di sebuah apotik di Pagalengan seharga Rp 90 ribu. Ia juga mengaku itu pegalaman pertamanya menyelundupkan obat untuk Dasep, seorang terpidana kasus pencurian kendaraan bermotor."Obat disembunyikan di celana dalam juga disuruh (atas petunjuk) suami saya,"akunya.

ERICK P HARDI

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

15 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya