Instalasi Pengolahan Air Siaga Hadapi Kemarau

Reporter

Editor

Minggu, 9 Agustus 2009 12:02 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat menyiagakan fasilitas pengolahan air yang dapat dipindahkan jelang musim kemarau. “Alat ini untuk mengantisipasi kekeringan,” kata Kepala Seksi Air Minum, Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat Edi Bahtiar saat dihubungi Tempo.

Fasilitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mobile memiliki kemampuan mengolah 5 liter per detik air siap minum. Fasilitas yang diangkut oleh truk ini dilengkapi tangki air dengan kapasitas 5 ribu liter sekali angkut.

Menurut Edi, fasilitas yang sudah dimiliki setahun lalu itu, disiagakan menghadapi bencana. Tak hanya kekeringan, fasilitas ini kerap diterjunkan untuk menyuplai air bersih kala bencana terjadi. “Tinggal kontak kami,” kata Edi.

Saat ini pemerintah Jawa Barat baru memiliki 2 unit fasilitas pengolahan air limbah. Dua unit itu kerap dikirimkan ke daerah bencana untuk menyediakan air bersih bagi warga. Alat ini tinggal bekerja dengan menyedot air dari sumber di antarnaya sungai hingga irigasi, lalu mengolahnya sehingga siap minum.

Tahun ini pemerintah Jawa Barat menambah jumlah fasiltias ini. Tahun ini armada pengolah air limbah akan ditambah 3 lagi. Pengadaan peralatannya sempat terganjal lelang sehingga proses pengadaannya telat 2 bulan karena pada tahap pertama pesertanya kurang.

Sedianya tiga unit IPA Mobile baru ini bisa beroperasi Agustus ini. Namun, papar Edi, karena terganjal proses tender yang musti diulang, alat pengolah air siap minum ini diperkirakan bisa beroperasi paling cepat November nanti.

Anggaran yang disiapkan untuk menambah fasilitas itu disiapkan Rp 2,5 miliar. Dari proses tender via LPSE yang sudah diumumkan, pemenangnya akan membangun 3 unit IPA Mobile itu dengan biaya Rp 2,08 miliar.

Tangki air dengan jumlah yang sama, untuk menampung air hasil pengolahan itu, juga sudah rampung tendernya. Lewat tender dari anggaran yang disediakan Rp 900 juta, pemenangnya menyangupi membuat tangki ari berkapasitas 5 ribu liter seharga Rp 814 juta.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

39 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

45 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

51 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya