Dewan Desak Dinas Kesehatan Yogya Anggarkan Penanganan Flu Babi  

Reporter

Editor

Jumat, 7 Agustus 2009 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Meski pasien di Daerah Istimewa Yogyakarta telah dinyatakan positif terkena flu babi, ternyata anggaran preventif penyebaran flu babi tidak diusulkan oleh Dinas Kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah Perubahan 2009. Dewan pun mendesak agar anggaran pencegahan flu babi ini dibuat dalam Rencana Kegiatan Anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Mengapa Dinas Kesehatan tidak mengusulkan anggaran flu babi, padahal DIY sudah terkena virus ini,” kata anggota Panitia Anggaran Esti Wijayanti dalam rapat kerja Pantia Anggaran (Panggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Gedung DPRD DIY, Jumat, (7/8). Selain menanyakan alasan absennya perencanaan anggaran flu babi dalam APBD Perubahan, Esti juga minta Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta menghitung kebutuhan anggaran selama sisa anggaran, dan peruntukan kebutuhan anggaran pencegahan flu babi.

Senada dengan Esti, Ketua Fraksi Persatuan Bintang Demokrat dan Peduli Bangsa (FPBD dan PB) Sunardi minta agar Dinas Kesehatan lebih baik melakukan pencegahan ketimbang jumlah penderitanya kian bertambah di Yogyakarta. “Jangan sampai menunggu penderitanya bertambah banyak,” kata Sunardi.

Atas pertanyaan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta, Bondan Agus Suryanto mengakui bahwa dinasnya belum mengusulkan anggaran itu dalam APBD Perubahan 2009. Alasan dinasnya tak memasukkan anggaran pada APBD Perubahan ini lantaran pemerintah pusat yang akan membiayai pencegahan virus flu babi. “Flu babi dijanjikan akan dibiayai pemerintah pusat, tetapi alokasi anggarannya belum jelas,” kata Bondan. Sementara sambil menunggu anggaran dari pusat, Dinas Kesehatan merasa cukup menggunakan dari dana tak terduga yang dimiliki Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi DIY dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota telah menghitung rencana anggaran untuk tindakan preventif penyebaran virus flu babi. “Besarnya Rp 13,8 miliar untuk seluruh DIY yang dibebankan kabupaten/Kota dan Provinsi DIY,” kata Bondan. Dana itu rencananya untuk menyiapkan rumah sakit lini kedua bila pasien di Yogyakarta bertambah banyak. Sejauh ini, rumah sakit lini pertama yang diperuntukkan untuk pasien adalah RS Sardjito dan RS Panembahan Senopati.

Penggunaan anggaran itu rencananya untuk membiayai ruang isolasi, penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, dan menyiapkan anggaran rumah sakit lini kedua.

Namun atas penjelasan Bondan ini, Sukamto, anggota Panitia Anggaran lainnya, protes anggaran pencegahan flu babi hanya dimasukkan dalam anggaran tak terduga di Yogya, bukan masuk dalam APBD Perubahan 2009.“Jangan masuk anggaran tak terduga, toh kalau dana itu tidak dipakai, bisa dikembalikan lagi uangnya,” kata Sukamto. Karena itu, Sukamto ngotot agar Dinas Kesehatan membuat usulan dalam RKA TAPD dan menjadi catatan panggaran. “Lebih baik, anggaran Dinas Kesehatan dipending saja, dan membuat usulan RKA,” kata Sunardi menimpali.

Atas desakan ini, Bambang Wisnu Handoyo, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset menyetujui usulan dewan ini. Sementara Bondan Agus berjanji akan mengusulkan anggaran dan akan menyerahkannya dalam rapat kerja berikutnya.

BERNADA RURIT

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya