TEMPO Interaktif, Bandung - Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat Nursyawal mengatakan, media penyiaran lokal bersepakat untuk menyebarkan informasi yang dibutuhkan mengenai flu babi. “Mereka sudah siap,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis (6/8).
Cara serupa pernah dilakukan KPID Jawa Barat untuk menggerakkan media penyiaran lokal, baik televisi, radio swasta, hingga radio jaringan mensosialisasikan Pemilu lalu. Cara ini akan digunakan lagi untuk menginformasikan pada masyarakat soal flu babi.
Nursyawal mengatakan, masyarakat membutuhkan informasi soal flu babi ini dengan jelas. Menteri Kesehatan, lanjutnya, selalu mengatakan penyakit ini tergolong tidak berbahaya, namun masyarakat terlanjur panik soal penyakit ini.
Penyebaran informasi yang jelas soal seluk-beluk penyakit ini dibutuhkan warga Jawa Barat. “Kita menunggu materinya dari Dinas Kesehatan Jawa Barat karena materinya spesifik,” kata Nursyawal.
Materi tersebut tengah disiapkan bersama Dinas Kesehatan dan KPID Jawa Barat. Materi itu akan diseleksi untuk menjadi bahan yang dibutuhkan lembaga penyiaran membuat konten siarannya. Termasuk untuk membuat Iklan Layanan Masyarakat yang akan dibuat lembaga penyiaran yang bersangkutan.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati mengatakan, pihaknya mempunyai informasi yang harus disebarkan pada masyarakat. “Salah satu caranya, dengan menggunakan sarana media yang ada ini,” katanya.
AHMAD FIKRI
Cara serupa pernah dilakukan KPID Jawa Barat untuk menggerakkan media penyiaran lokal, baik televisi, radio swasta, hingga radio jaringan mensosialisasikan Pemilu lalu. Cara ini akan digunakan lagi untuk menginformasikan pada masyarakat soal flu babi.
Nursyawal mengatakan, masyarakat membutuhkan informasi soal flu babi ini dengan jelas. Menteri Kesehatan, lanjutnya, selalu mengatakan penyakit ini tergolong tidak berbahaya, namun masyarakat terlanjur panik soal penyakit ini.
Penyebaran informasi yang jelas soal seluk-beluk penyakit ini dibutuhkan warga Jawa Barat. “Kita menunggu materinya dari Dinas Kesehatan Jawa Barat karena materinya spesifik,” kata Nursyawal.
Materi tersebut tengah disiapkan bersama Dinas Kesehatan dan KPID Jawa Barat. Materi itu akan diseleksi untuk menjadi bahan yang dibutuhkan lembaga penyiaran membuat konten siarannya. Termasuk untuk membuat Iklan Layanan Masyarakat yang akan dibuat lembaga penyiaran yang bersangkutan.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati mengatakan, pihaknya mempunyai informasi yang harus disebarkan pada masyarakat. “Salah satu caranya, dengan menggunakan sarana media yang ada ini,” katanya.
AHMAD FIKRI
