Seorang Santri di Situbondo Positif Flu Babi

Reporter

Editor

Selasa, 4 Agustus 2009 20:09 WIB

TEMPO Interaktif, Situbondo - Wahidah, 14, santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, dinyatakan positif terjangkit virus flu babi. Dia saat ini dirawat dalam ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Situbondo.

Direktur RSUD Situbondo Tony Wahyudi mengatakan Wahidah dinyatakan positif terjangkit flu babi berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah dan ludah milik pasien di laboratorium di Surabaya.

Hanya saja, informasi itu masih ia terima secara lisan dari Dinas Kesehatan setempat. "Kami masih menunggu dokumen resmi hasil laboratorium dari Surabaya," katanya kepada Tempo, Selasa (4/8).

Setelah menerima informasi tersebut, kata Tony, pihak rumah sakit langsung membawa Wahidah ke dalam ruangan isolasi milik RSUD Situbondo. Warga Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Situbondo, itu sudah menderita demam dan flu sejak Sabtu pekan lalu (1/8).

Selain itu, kini terdapat lima santri dari tiga pondok pesantren yang berstatus suspect flu babi. Satu santri dari Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Lailiyatul, 18, diisolasi di RSUD Situbondo. Menurut Tony, kondisi demam Lailiyatul sudah mulai turun namun masih ada nyeri di bagian lambungnya. "Suhu tubuhnya 37 derajat Celcius," katanya.

Sedangkan empat santri lain diisolasi di puskesmas masing-masing pondok. Mereka berasal dari Ponpes Adz-Dzikro, Ponpes Walisongo, dan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya