TEMPO Interaktif, Situbondo - Wahidah, 14, santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, dinyatakan positif terjangkit virus flu babi. Dia saat ini dirawat dalam ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Situbondo.
Direktur RSUD Situbondo Tony Wahyudi mengatakan Wahidah dinyatakan positif terjangkit flu babi berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah dan ludah milik pasien di laboratorium di Surabaya.
Hanya saja, informasi itu masih ia terima secara lisan dari Dinas Kesehatan setempat. "Kami masih menunggu dokumen resmi hasil laboratorium dari Surabaya," katanya kepada Tempo, Selasa (4/8).
Setelah menerima informasi tersebut, kata Tony, pihak rumah sakit langsung membawa Wahidah ke dalam ruangan isolasi milik RSUD Situbondo. Warga Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Situbondo, itu sudah menderita demam dan flu sejak Sabtu pekan lalu (1/8).
Selain itu, kini terdapat lima santri dari tiga pondok pesantren yang berstatus suspect flu babi. Satu santri dari Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Lailiyatul, 18, diisolasi di RSUD Situbondo. Menurut Tony, kondisi demam Lailiyatul sudah mulai turun namun masih ada nyeri di bagian lambungnya. "Suhu tubuhnya 37 derajat Celcius," katanya.
Sedangkan empat santri lain diisolasi di puskesmas masing-masing pondok. Mereka berasal dari Ponpes Adz-Dzikro, Ponpes Walisongo, dan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia
28 November 2023
Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.
Baca SelengkapnyaBeragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?
15 Oktober 2023
Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam
8 Mei 2023
Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.
Baca SelengkapnyaBeragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat
17 Desember 2022
UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.
Baca SelengkapnyaSetelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat
31 Agustus 2022
Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.
Baca Selengkapnya4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global
27 Juli 2022
WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.
Baca SelengkapnyaCara Menghindari Flu
8 November 2021
Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza
8 November 2021
Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.
Baca SelengkapnyaMiliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah
29 Juli 2021
Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.
Baca SelengkapnyaMendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik
11 Januari 2021
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.
Baca Selengkapnya