Sekolah Diimbau Kurangi Kegiatan Fisik Untuk Antisipasi Flu

Reporter

Editor

Senin, 3 Agustus 2009 13:24 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Virus flu, baik flu biasa maupun flu babi di Kota Yogyakarta telah menjangkiti banyak orang. Dinas Pendidikan Kota mengeluarkan surat imbauan kepada pengelola sekolah untuk mengurangi kegiatan yang mengandalkan fisik bagi siswa.

"Semua pengelola sekolah sudah diimbau untuk mengurangi kegiatan siswa yang sifatnya banyak menggunakan fisik, sebab di musim kemarau ini para siswa rentan terhadap penyakit flu," kata Syamsury, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Senin (3/7).

Meskipun demikian, kata dia, bukan berarti kegiatan olah raga dilarang, namun porsi jam olah raga dikurangi.Saat ini banyak siswa di Kota Yogyakarta yang terjangkit flu. Namun berdasarkan laporan belum ada yang sakit hingga lebih dari tiga hari.

Sejak minggu kedua bulan Juli para siswa di wilayah DI Yogyakarta banyak yang menderita demam. Hasil dari pengamatan epidemiologi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Propinsi DI Yogyakarta, para siswa tersebut menderita flu musiman (seasonal flu). Flu musiman itu disebabkan oleh virus influenza yang tipenya mirip H1N1. Bedanya seasonal flu secara klinis lebih ringan dari H1N1, tidak menyebabkan kematian dan mudah menular.

"Para guru juga harus memperhatikan kesehatan siswa, sebelum terlalu lelah sebaiknya diistirahatkan," kata Syamsury.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Propinsi DI Yogyakarta Akhmad Akhadi, kasus seasonal flu ini diperkirakan sampai puncak kemarau yaitu September 2009 mendatang.

Ia menambahkan, dikhawatirkan terjadi percampuran antara virus seasonal flu dengan virus H1N1 baru (flu babi) yang sudah masuk ke DI Yogyakarta dan sudah sembilan kasus positif H1N1, maka pemerintah propinsi meminta kepada Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X untuk mengeluarkan instruksi gubernur. Salah satu poinnya adalah menginstruksikan kepada kepala dinas pendidikan kabupaten/kota untuk bisa memberikan ijin tidak masuk sekolah bagi anak didik selama minimal lima hari.

"Jangan sampai virus flu biasa tercampur dengan flu babi, maka para siswa sebaiknya diijinkan paling tidak selama lima hari jika sakit flu," kata Akhadi.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya