Santri Terduga Flu Babi di Surabaya Bertambah

Reporter

Editor

Selasa, 28 Juli 2009 10:13 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Santri Pondok Pesantren Salafi Assafiiyah Al-Fitrah di Kelurahan Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, yang diduga terinfeksi flu babi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Haji Sukolilo Surabaya terus bertambah. Jika kemarin hanya 35 santri, saat ini bertambah menjadi 65 santri.

Banyaknya santri yang datang dengan gejala panas tinggi dan batuk pilek mirip gejala flu babi ini memaksa pihak rumah sakit membuat ruangan kusus isolasi di sebuah aula besar bernama aula Serambi Mekkah.

Di aula ini digelar karpet dan kasur lebar sebagai tempat berbaring santri ketika menjalani perawatan. Sebanyak lima dokter dan lima perawat disiagakan khusus untuk merawat para pasien.

Juru bicara RSU Haji, Imron Wahyudi, Selasa (28/7), mengatakan santri pertama datang Senin (27/7) sekitar pukul 11.30. "Semula yang datang hanya 10 orang, tapi secara bertahap hingga malam tadi terus bertambah hingga jumlahnya mencapai 65 orang," kata Imron.

Setelah dilakukan tes pertama untuk mengetahui suhu tubuh, pihak rumah sakit lantas memulangkan 34 santri karena panas suhu tubuhnya di bawah 38 derajat Celcius.

"Yang di atas 38 derajat tetap kita rawat dan diambil sampel darah dan ingusnya," kata Imron. Sebagai langkah awal, pihak rumah sakit juga memberikan Tamiflu kepada para santri ini.

Hasil tes sendiri, menurut Imron, baru bisa diketahui pukul 14.00 siang nanti. Jika ditemukan ada yang positif flu babi, RSU Haji rencananya akan merujuk para santri ini ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. "Di sini kita tidak punya alat dan ruang khusus, jadi kalau positif ya kita rujuk ke RSUD Dr Soetomo," kata Imron.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya