Pasien Diduga Flu Babi di Surabaya Bertambah Tiga Orang

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juli 2009 13:00 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Setelah kemarin kedatangan empat pasien yang diduga terjangkit flu babi H1N1, hari ini (23/7), Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya kembali kedatangan tiga pasien diduga flu babi.

“Dari empat yang kemarin datang, tiga diantaranya semalam sudah boleh pulang karena hasil lab negatif, tapi pagi tadi kita kedatangan lagi tiga pasien,” kata juru bicara rumah sakit Dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo SpB(K), kepda Tempo, Kamis (23/7).

Menurut Urip dengan datangnya tiga lagi pasien ini, berarti saat ini rumah sakit tersebut setidaknya merawat tujuh pasien. Karena pada hari sebelumnya rumah sakit sebenarnya sudah merawat tujuh orang, namun tiga pulang, tapi kedatangan lagi tiga sehingga jumlahnya tetap tujuh pasien.

Dari tujuh pasien ini, dua diantaranya merupakan bapak anak yang baru saja tiba dari plesiran ke Cina. “Kita tidak bisa sebutkan namanya, tapi dari tujuh ini ada seorang WNA dari Cina,” beber Urip.

Saat ini, ketujuh pasien dirawat intensif di ruang anestesiologi dan reanimasi rumah sakit Dr Soetomo sambil diberikan terapi dan pengobatan dengan tamiflu.

Sementara itu, meski jumlah pasien yang diduga flu babi terus bertambah, namun pihak rumah sakit memastikan jika ketersediaan tamiflu hingga saat ini masih sangat cukup. “Kita masih punya stok enam ribu tamiflu jadi masih sangat cukup,” pungkas Urip.

FAKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya