TEMPO Interaktif, Bandung - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung terus memantau kondisi dua orang pasien flu babi asal Bojongsoag, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jumat lalu. Dinas Kesehatan juga membuka layanan telepon kepada masyarakat untuk mengetahui informasi soal flu babi.

"Kita terus pantau kondisi kesehatan pasien dan keadaan warga sekitar selama 14 hari ke depan." ujar Achmad Kustijadi Kepala Dinas Kabupaten Bandung saat dihubungi Tempo. Selasa (14/7).

Ia menyatakan untuk antisipasi dan informasi flu babi pihaknya membuka layanan telepon di 022-5420743 dan 022-5897521. Selain itu, seluruh pusat kesehatan masyarakat disarankan memberi penyuluhan dan sosialisasi pencegahan dini virus H1N1 supaya tidak menyebar.

"Mudah mudahan tidak menyebar ke warga setempat, dan setelah dipantau dalam dua hari ini kondisi pasien yang sudah pulang tersebut sudah membaik," ujar Achmad.

Achmad menuturkan, Pemerintah Kabupaten Bandung sudah mengistruksikan jajaran rumah sakit daerah dan puskesmas untuk mengoptimalkan sistim kewaspadaan dini terhadap penyakit ini. "Kalau ada kasus yang menyebar baru Dinkes akan intervensi," aku dia.

Achmad mengatakan, sesuai prosedur dari Departemen Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten harus memantau kondisi pasien yang sudah dinyatakan terkena flu babi paling lama selama dua kali masa inkubasi.

"Masa inkubasi virus ini hanya 7 hari jadi pemantaunya sekitar 14 hari setelah kepulangan pasien ke rumah," aku Achmad. "Puskesmas juga wajib memberikan pemeriksaan terhadap pasien secara continue sampai dinyatakan sembuh total."

ALWAN RIDHA RAMDANI