Pembahasan UU Komisi Yudisial Rawan Suap

Reporter

Editor

Minggu, 21 Juni 2009 05:43 WIB

TEMPO Interaktif, BOGOR:-Anggota Komisi Hukum DPR Gayus Lumbuun mengakui bahwa pembahasan Rancangan Undang-Undang Komisi Yudisial rawan politik uang. Dia mengakui, beberapa anggota DPR membuat UU dengan pesanan. "Ongkosnya tak hanya dengan uang tapi juga dengan jasa lainnya yang lebih dari uang," kata Gayus dalam workshop KY di Bogor, 20 Juni 2009.

RUU KY dinilai lambat dibahas di DPR. Padahal, RUU MA yang seharusnya dibahas dalam satu paket telah disahkan oleh DPR. UU MA tersebut antara lain mengatur masa pensiun hakim agung hingga 70 tahun yang menimbulkan kontroversi.

Anggota Komisi III lainnya, Nasir Djamil tidak memungkiri adanya mafia parlemen tersebut. Dia menduga, rancangan Undang-Undang Komisi Yudisial terhambat akibat kurangnya lobi dari pihak KY. "Pihak KY tidak agresif melakukan usaha agar pembahasan ini cepat selesai," kata Nasir.

Pernyataan politikus Partai Kedaulatan Sejahtera ini langsung dibantah oleh Ketua KY Busyro Muqqodas. Menurut Busyro, DPR seharusnya membahas RUU KY dengan sesuai prosedur, bukannya menunggu lobi-lobi.

Busyro menjelaskan bahwa KY telah berusaha mengajukan permintaan audiensi kepada seluruh partai politik. "Namun hanya tiga partai yang memberikan respon, yaitu PPP, PAN dan PDI-P," ujar Busyro.

Partai Nasir, PKS, menurut Busyro, juga tidak memberikan respon terhadap permintaan KY. Pesan pendek yang dikirim Busyro kepada para petinggi PKS tidak berbalas. "Saya tidak tahu apa maknanya," kata dia.

Nasir mengakui bahwa DPR memang kurang memperhatikan pembahasan RUU KY dibandingkan RUU MA yang telah selesai dibahas. Padahal, RUU KY termasuk RUU organik yang pembahasannya telah diperintahkan oleh konstitusi. "Pembahasannya memang seharusnya diprioritaskan," kata dia.

Anggota legislatif yang berasal dari Aceh ini juga menyebut kurangnya tekanan dari pihak media. "Saya tidak menyalahkan media, tapi saya berharap agar media lebih agresif dalam mendesak DPR," ujar Nasir.

Dia tak yakin RUU ini bisa diselesaikan sebelum masa jabatan DPR periode ini berakhir. Pasalnya, DPR akan segera memasuki masa reses pada Juli hingga Agustus. "Jika ditangani DPR yang baru, pembahasan RUU ini bisa lebih lama lagi," kata dia.


FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

30 September 2022

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

Jazuli menilai ormas-ormas Islam yang merupakan representasi dari umat adalah bagian dari Fraksi PKS.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

30 November 2020

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

Herman Hery, mengatakan Komisi III DPR mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai Selasa 1 Desember 2020

Baca Selengkapnya

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

2 November 2019

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

Hampir separuh dari laporan yang masuk Komisi Yudisial dikirimkan melalui surat (pos).

Baca Selengkapnya

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

17 September 2018

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

Komisioner KY ungkap keluhan hakim soal pungli untuk kejuaraan tenis di Bali. Para Ketua Pengadilan membantah dan adukan sang komisioner.

Baca Selengkapnya

Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

30 Juni 2018

Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

Seusai terpilih, Jaja Ahmad Jayus mengatakan Komisi Yudisial atau KY punya tugas berat, yakni menjaga peradilan tetap bersih.

Baca Selengkapnya

KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

13 April 2018

KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

KPU akan melakukan konsultasi dengan Komisi Yudisial terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

13 Maret 2018

Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari mengatakan hakim di PN Tangerang sudah lama masuk dalam radar target KPK.

Baca Selengkapnya

Hakim PN Tangerang Kena OTT KPK, Begini Tanggapan KY

13 Maret 2018

Hakim PN Tangerang Kena OTT KPK, Begini Tanggapan KY

Hakim dan panitera PN Tangerang terkena OTT KPK pada Senin, 12 Maret 2018.

Baca Selengkapnya