Mayat Nelayan Puger Akhirnya Ditemukan Tim SAR

Reporter

Editor

Kamis, 18 Juni 2009 17:44 WIB

TEMPO Interaktif, Banyuwangi: Tim penyelamat dari SAR, TNI AL, dan Kepolisian Perairan akhirnya menemukan mayat Yanto dan Arif, nelayan asal Puger, Jember, Jawa Timur, Kamis (18/6). Sebelumnya, petugas penyelamat menemukan mayat, Rabu (17/6).

Usai diserahkan ke kantor Kepolisian Sektor Purwoharjo, mayat keduanya dibawa keluarga ke rumah masing-masing di Jember.

Menurut Komandan Pos TNI AL Grajagan Pembantu Letnan Dua Soleh, saat ditemukan, terdapat banyak luka di tubuh Arif, 30 tahun. Kedua matanya hilang dan luka lebam di bagian wajah diduga akibat terbentur karang saat dihempaskan oleh ombak. "Sore tadi ombak memang cukup besar," katanya, Kamis (18/06).

Yanto dan Arif adalah nelayan kapal Putra Mandala. Keduanya bersama 23 nelayan tenggelam setelah kapalnya dihantam ombak di Perairan Plawangan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Rabu (17/6). Keduanya tewas menyusul tiga rekan lainnya.

Kordinator Teknis Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Banyuwangi, Mawardi, mengatakan, secara umum kondisi cuaca di Kabupaten Banyuwangi masih normal dengan kecepatan angin 5-10 km per jam, tinggi gelombang di laut Hindia Selatan mencapai 2,5 - 3 meter. Namun ia tetap meminta nelayan tetap waspada, karena tinggi gelombang lebih dari 3 meter tetap berpeluang terjadi, meski sifatnya hanya temporer. "Kalau ombak tinggi, lebih baik berhenti melaut sampai ombak normal lagi" katanya.

IKA NINGTYAS

Advertising
Advertising

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

11 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

14 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

15 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

18 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

19 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

25 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

29 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

37 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

47 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

49 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya