Menteri Pertahanan Desak KSAD Realisasikan Kodam di Aceh
Reporter
Editor
Jumat, 18 Juli 2003 08:45 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil mendesak Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Endriartono Sutarto untuk segera merealisasikan persiapan teknis pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Permintaan itu disampaikannya saat bertemu dengan KSAD, Jumat (25/1) pagi di kantornya. “Saya telah bertemu KSAD, antara lain saya meminta supaya soal Kodam segera selesai,” ujar Matori kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/1) sore. Pembentukan Kodam, menurut Matori, merupakan keputusan final pemerintah untuk menciptakan kondisi keamanan di Bumi Serambi Mekah. Selama ini, kata dia, wilayah Aceh merupakan satu ujung tombak paling luar dalam menghadapi ancaman keamanan dan pertahanan negara. Sehingga pemerintah menganggap harus sudah pada titik kesimpulan untuk segera membentuk Kodam. Kendati begitu, Matori membantah dipercepatnya rencana pembentukan Kodam untuk mengantisipasi tewasnya Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Abdullah Syafi’ie. “Ini bukan karena persoalan dipercepat atau tidak dipercepat,” kilahnya. Sebab hal itu dibicarakan dengan matang di tingkat pemerintah sebelum panglima GAM tewas. “Bukan ya, kita pemerintahan yang solid dan mantap. Sehingga dengan demikian segala sesuatu terencana,” kata dia. Sementara KSAD Jenderal Endriartono Sutarto yang diminta konfirmasinya mengatakan tak mebicarakan hal yang penting dalam pertemuan itu. “Hanya ngobrol-ngobrol biasa saja,” kilahnya. “Lama tidak bertemu, sambil merokok. Jadi cuma ngomong-ngomong begitu saja,” Endriartono mengelak saat dicegat wartawan seusai Shalat Jumat (25/1) di Masjid At Taqwa, Markas Besar TNI AD, Jakarta. (Eduardus Karel Dewanto-Tempo News Room)
Berita terkait
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.
23 menit lalu
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.
Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.