91 Persen Warga Sulawesi Selatan Mendukung Syariat Islam

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Sebagian besar masyarakat Sulawesi Selatan mendukung pemberlakuan syariat Islam di provinsi ini. Hasil jajak pendapat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dipaparkan di DPRD setempat, Senin (27/1) siang mengungkapkan 91 persen responden mendukung penegakan syariat Islam. Sekretaris Jenderal Komite Penegakan Syariat Islam (KPSI) Sulawesi Selatan, Azwar Hasan, menyatakan hasil jajak tersebut sudah legitimate dari segi politik untuk memberlakukan otonomi khusus di daerah itu. Alasannya, responden yang dipilih dalam jajak pendapat itu mewakili tokoh-tokoh agama dan kelompok masyarakat Sulawesi Selatan dari berbagai latar belakang. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membentuk tim jajak pendapat untuk menanggapi aspirasi masyarakat untuk menegakkan syariat Islam di provinsi itu. Sebagian pendukung syariat Islam itu mendirikan Komite Penegakan Syariat Islam, sementara beberapa kabupaten seperti Gowa sudah mulai menegakkan syariat Islam di kalangan pegawai pemerintah daerah. Tim jajak pendapat itu melakukan wawancara secara mendalam dan berulang dengan sekitar 280 responden dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Para responden terdiri dari semua bupati/wali kota dan anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten di Sulawesi Selatan, tokoh masyarakat, serta tokoh agama, baik Islam maupun non-Islam. Ketua Tim Jajak Pendapat, Muh. Ruslan, mengemukakan pemahaman tentang syariat Islam masih bervariasi dan diperlukan keseragaman konsep. Meskipun begitu, kata dia, masyarakat memberikan respons positif terhadap pemberlakukan syariat Islam bagi pemeluknya di Sulawesi Selatan. "Umumnya masyarakat menghendaki penerapan sistem ekonomi yang Islami yakni tetap mengacu pada hukum permintaan dan penawaran dengan mempertimbangkan nilai halal dan haram menurut ajaran Islam." Ruslan menjelaskan, hasil jajak pendapat menunjukkan pandangan umat nonmuslim terhadap wacana pemberlakukan syariat Islam masih bervariasi. Ada yang berpendapat tidak ada masalah, ada yang memahami, dan ada pula yang bersikap ragu-ragu, bahkan tidak setuju diberlakukan secara formal. Tapi, kebanyakan berpandangan perlu toleransi dan koordinasi. Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Eddy Baramuli, mengatakan hasil jajak pendapat yang dilakukan pemerintah provinsi itu memang menunjukkan masyarakat setuju dengan pemberlakuan syariat Islam. Selanjutnya, kata dia, hasil penelitian itu akan segera dibahas di DPRD Sulawesi Selatan. Untuk itu, Eddy minta tim peneliti dan Komite Penegakan Syariat Isalam Sulawesi Selatan membuat konsep yang diinginkan, kemudian melakukan sosialisasi. "Hasil finalnya nanti di DPRD," kata dia. (Muannas-Tempo News Room)

Berita terkait

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

18 menit lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

52 menit lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

2 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

2 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

2 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

2 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

3 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya