TEMPO Interaktif, Palembang: Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) hanya membutuhkan waktu tiga tahun untuk meraih piala Adipura sebagai kota terbersih. Kabupaten ini berdiri tahun 2005 hasil pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Bupati OKUT Herman Deru dalam keterang persnya di bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Juamy (5/6) mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKUT terutama kota Martapura yang sudah sadar untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. “Sebetulnya bukan piala yang menjadi target namun penataan kota yang bersih dan indah adalah tujuan utama,”Ujar Bupati yang disambut oleh seluruh Muspida Kabupaten OKUT.
Menurut Herman, ada beberapa yang menonjol yang dilakukan di Kabupaten yang dia pimpin yaitu soal komposing yaitu memanfaatkan sampa organik menjadi pupuk. Gerakan ini sudah dimulai lama baik di sekolah maupun rumah tangga, dimana dipisahkan antara sampah organik dan non organik.
Dalam kesempatan itu pula, Herman mengatakan tidak mudah untuk mempertahankan piala ini sebab semua mata akan menyorot ke daerah ini dan menjadi pusat perhatian tentu itu bukan pekerjaan yang mudah. “Lebih mudah meraih dari pada mempertahankan piala, harus kerja lebih keras karena orang akan tertuju kepada kita,” katanya. Tak lupa Herman juga meberikan ucapan terima kasih kepada pasukan kuning, dan berjanji akan memberikan suprise kepada mereka.
“Pasukan kuning adalah garda depan untuk kebersihan kota,” ujarnya.
Herman Deru juga mengatakan bahwa Kabupaten OKUT timur merupakan kota termuda mendapatkan piala Adipura, sebelumnya dua tahun berturut-turut hanya sertifikat. Nomor dua daerah adalah Bangka Barat yang terbentuk tahun 2003.
ARIF ARDIANSYAH
Bupati OKUT Herman Deru dalam keterang persnya di bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Juamy (5/6) mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKUT terutama kota Martapura yang sudah sadar untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. “Sebetulnya bukan piala yang menjadi target namun penataan kota yang bersih dan indah adalah tujuan utama,”Ujar Bupati yang disambut oleh seluruh Muspida Kabupaten OKUT.
Menurut Herman, ada beberapa yang menonjol yang dilakukan di Kabupaten yang dia pimpin yaitu soal komposing yaitu memanfaatkan sampa organik menjadi pupuk. Gerakan ini sudah dimulai lama baik di sekolah maupun rumah tangga, dimana dipisahkan antara sampah organik dan non organik.
Dalam kesempatan itu pula, Herman mengatakan tidak mudah untuk mempertahankan piala ini sebab semua mata akan menyorot ke daerah ini dan menjadi pusat perhatian tentu itu bukan pekerjaan yang mudah. “Lebih mudah meraih dari pada mempertahankan piala, harus kerja lebih keras karena orang akan tertuju kepada kita,” katanya. Tak lupa Herman juga meberikan ucapan terima kasih kepada pasukan kuning, dan berjanji akan memberikan suprise kepada mereka.
“Pasukan kuning adalah garda depan untuk kebersihan kota,” ujarnya.
Herman Deru juga mengatakan bahwa Kabupaten OKUT timur merupakan kota termuda mendapatkan piala Adipura, sebelumnya dua tahun berturut-turut hanya sertifikat. Nomor dua daerah adalah Bangka Barat yang terbentuk tahun 2003.
ARIF ARDIANSYAH
