Semua Calon Lolos Tes Kesehatan

Reporter

Editor

Rabu, 20 Mei 2009 07:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum menyatakan tiga pasang calon presiden-wakil presiden lolos tes kesehatan. Menurut Syamsulbahri, anggota Komisi Pemilihan yang menjadi Ketua Kelompok Kerja Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, lolosnya para calon itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

“Setelah kami membaca hasil pemeriksaan itu, keenamnya mempunyai kemampuan kesehatan jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas presiden dan wakil presiden,” kata Syamsul dalam jumpa pers di kantornya tadi malam.

Menurut dia, tes kesehatan hanya satu bagian dari 32 persyaratan administrasi calon presiden dan wakil presiden. Selanjutnya, para calon masih harus memenuhi persyaratan lainnya. “Bisa saja calon lulus tes kesehatan, tapi dibatalkan pencalonannya karena tak memenuhi kriteria lain,” kata Syamsul.
Sebelum jumpa pers pengumuman kelolosan para calon, Kepala RSPAD Brigadir Jenderal Supriyantoro menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan calon presiden dan wakil presiden. Tapi, baik pihak RSPAD, Ikatan Dokter Indonesia, maupun Komisi Pemilihan tak mau menjelaskan hasil pemeriksaan.
Saat itu Supriyantoro hanya menyatakan ada calon yang berpenyakit, tapi penyakit itu masih bisa ditoleransi. “Sehingga (calon) bisa melakukan tugas, dan secara mental bisa berkomunikasi dan melakukan analisa dengan baik,” kata Supriyantoro.
Saat wartawan bertanya ihwal penyakit yang diderita dan calon yang menderita penyakit, Supriyantoro menolak menjawab. Menurut dia, pihaknya hanya bisa menyerahkan hasil tes kesehatan ke Komisi Pemilihan. “Kewenangan mengumumkan hasil tersebut berada di tangan Komisi Pemilihan,” katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Fahmi Idris juga tak bisa memberitahukan penyakit apa saja yang diderita calon. Sebab, Ikatan Dokter terikat oleh kode etik untuk tak memberitahukan hasil pemeriksaan kesehatan. “Kalau kami buka, kami bisa masuk penjara,” katanya.

PRAMONO . DWI WIYANA

Berita terkait

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

36 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

55 hari lalu

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

55 hari lalu

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

57 hari lalu

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

57 hari lalu

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

58 hari lalu

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya