Menteri Negara BUMN Optimis Penuhi Target APBN

Reporter

Editor

Rabu, 17 September 2003 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara BUMN, Laksamana Sukardi, optimis dapat memenuhi kewajiban untuk menutup defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) melalui privatisasi perusahaan BUMN. Hingga kini, kementriannya telah berhasil mendapat Rp 2,536 triliun dari penawaran saham Bank Mandiri. "Saya kira tidak ada masalah," katanya usai Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (16/9).

Untuk menutupi defisit APBN 2004, pemerintah mengharapkan Rp 6,2 triliun dari privatisasi perusahan milik negara. Tahun ini terdapat 28 perusahaan yang akan diprivatisasi yang terdiri dari empat perusahaan yang ditunda 2001, 14 perusahaan (2002) dan 10 perusahaan (2003). Prioritas privatisasi tahun ini ditujukan kepada Bank Rakyat Indonesia, Perusahaan Gas Negara, BUMN Konsultan Konstruksi, PT Pembangunan Perumahan dan PT Adhi Karya.

Proses privatisasi BRI saat ini masih menunggu hasil valuasinya. Dari penawaran saham BRI ini, pemerintah menargetkan sekitar Rp 1,5-2 triliun. Selain privatisasi, pemerintah juga akan melepas kepemilikan saham minoritasnya di tujuh perusahaan itu dengan harapan mendapat dana sebesar Rp 600-800 miliar.

Mengenai tenggat waktu yang semakin sempit, Laksamana mengaku tidak ngotot. "Saya kira tidak ngotot harus ... nanti dikira Meneg kerjanya jualan," katanya. Privatisasi tahun ini hanya menyisakan waktu tiga bulan lagi.

Edy Can - Tempo News Room

Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

3 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

5 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

12 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

14 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

15 menit lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

18 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

19 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

22 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

33 menit lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya