Sudrajat Bantah Kucurkan Dana BLBI

Reporter

Editor

Senin, 15 September 2003 11:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meski kembali diperiksa selama 9 jam di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Mantan Gubernur Bank Indonesia, Sudrajat Djiwandono tetap membantah keterlibatannya dalam pengucuran dana BLBI. Hal itu diungkapkan oleh Sudradjat di Kejaksaan Agung Kamis siang tadi (4/1/2001)

Hari ini Sudradjat diperiksa sebagai saksi atas tersangka pimpinan PT. Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), Sjamsul Nursalim, Presiden Komisaris Bank Modern, Samadikun Hartono, dan kepala cabang PT. Bank Servitia di Jakarta, David Nusa Widjaja alias Ang Tjuen Wie. Didampingi kuasa hukumnya Ardiansyah, SH, ia diperiksa jaksa penyidik Alfian Deswaldi. Sebagai mantan gubernur Bank Indonesia, ia diduga terkait dengan penyaluran dana BLBI sebesar Rp 144,8 Trilyun kepada 48 bank.

Namun, pada kesempatan itu Sudrajat membantah ada pengucuran dana dari BI terhadap 48 bank yang bermasalah itu. Sebab, menurut dia, pada saat terjadi krisis tahun 1997-1998 para deposan 48 bank yang bermasalah itu mengambil uangnya, lalu inilah yang disebut sebagai saldo debet (defisit). Karena itulah BI memberikan bantuan kepada 48 bank yang bermasalah itu sebesar Rp 144,8 Trilyun agar digunakan untuk saldo debet. Jadi bukan kita kucurkan, mereka minta bantuan, ya, kita bantu, katanya.

Selain itu Sudrajat pun mengakui bahwa pihak Bank Indonesia juga telah melakukan monitoring terhadap 48 bank yang menerima dana BLBI. Anehnya, dia mengaku tidak mengetahui hasil monitoring itu. (Nurakhmayani)

Berita terkait

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 menit lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 menit lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

5 menit lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 menit lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

13 menit lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

13 menit lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

19 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

21 menit lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

27 menit lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

28 menit lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya