Nelayan di Cilacap Terganggu Antrean Tongkang Batu Bara

Reporter

Editor

Kamis, 19 Maret 2009 16:00 WIB

TEMPO Interaktif, Cilacap: Nelayan Cilacap, Jawa Tengah, mengeluhkan antrean tongkang pengangkut batu bara di Teluk Penyu. Penumpukan tersebut mengganggu aktivitas nelayan.

"Kami minta tempat bersandar tongkang segera dibersihkan karena banyak terjadi tumpahan batu bara di perairan," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cilacap, Atas Munandar, Kamis (19/3).

Di perairan Teluk Penyu, saat ini terlihat antrean 19 kapal tongkang pengangkut batu bara. Antrean tersebut sudah berlangsung sejak akhir Februari lalu.

Manajer Lapangan PLTU Cilacap, Sutikno mengatakan, untuk sementara kiriman batu bara akan dihentikan karena persediaan masih banyak. Untuk mempercepat pembongkaran, dua hingga lima tongkang batu bara akan dibongkar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Sutikno mengatakan, aktivitas bongkar batu bara akan dibagi yakni sebagian di dermaga untuk keperluan sendiri (DUKS) PLTU dan sebagian di Pelabuhan Tanjung Intan. "Sebagian akan dialihkan ke Tanjung Intan," ujarnya.

Seperti yang diketahui, sejak PLTU Cilacap meninggalkan aktivitas bongkar batu bara di Pelabuhan Tanjung Intan dan mengalihkannya ke DUKS pada akhir Februari lalu, terjadi antrean tongkang batu bara di Perairan Teluk Penyu.

Antrean tongkang tersebut disebabkan fasilitas bongkar DUKS belum lengkap dan dermaga hanya mampu untuk bersandar dua tongkang sehingga pembongkaran berjalan lambat.

PLTU Cilacap memiliki turbin dengan kapasitas 2 x 300 megawatt. Dalam satu jam, PLTU tersebut membutuhkan 300 ton batu bara, atau 6000 hingga 7.200 ton per hari.

ARIS ANDRIANTO


Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

22 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya