Menurut Heryawan, pelebaran jalan itu menjadi salah satu rencana membuka isolasi Jawa Barat bagian selatan yang minim akses jalan. Jalan akan diperlebar sepanjang 90 kilometer itu akan mempersingkat jarak tempuh menjadi 2 jam hingga sampai di kawasan paling selatan di Jawa Barat itu. “Jakarta - Bandung hanya 2 jam, dilanjutkan ke Bandung-Rancabuaya 2 jam, jadi nanti Jakarta-Jabar selatan nanti 4 jam saja,” katanya.
Mengikuti pelebaran jalan itu, ia juga akan membuka terminal di Rancabuaya, Garut. Akses jalan itu, akan menjadi persimpangan untuk menyusuri akses jalan diwilayah selatan Jawa Barat. “Ke arah barat akan berujung ke Pelabuhan Ratu, kalau ke timur menuju Pangandaran,” katanya.
Setidaknya ada 412 kilometer jalan yang menghubungkan Pelabuhan Ratu-Pangandaran. Jalan sepanjang itu baru 44 kilometernya berstatus jalan nasional. Itu pun, hanya berada di ujung-ujungnya saja. Sisanya masih jalan non status (257 kilometer) dan jalan provinsi (118 kilometer). Pemerintah Jawa Barat melobi Jakarta untuk menaikkan status jalan itu menjadi jalan nasional agar infrastruktur jalan itu dibenahi kondisinya. “Kalau itu gol akan terbuka isolasi Jawa Barat di bagian selatan,” katanya.
Kepala Bapeda Jawa Barat Prof Deny Juanda Puradimaja mengatakan, keputusan memperbaiki jalan antara Bandung-Pangalengan-Rancabuaya itu diputuskan bulan lalu. “Jalan itu rencananya mulai diperlebar tahun depan,” katanya.
Dia mengatakan, perlebaran jalan itu akan mendorong pengembangan pariwisata serta memudahkan transportasi hasil bumi dari wilayah selatan Jawa Barat. Saat ini jalan sepanjag 90 kilometer itu lebarnya baru 4 meteran.
AHMAD FIKRI