Anggota Pasukan Garuda Meninggal di Kongo

Reporter

Editor

Minggu, 1 Maret 2009 16:12 WIB

TEMPO Interaktif , Jakarta: Anggota pasukan perdamaian di Kongo yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX/F Sersan Dua Suprayitno meninggal Senin(23/2) lalu. "Karena kecelakaan kerja," kata Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Marsekal Muda Sagom Tamboen, lewat sambungan telepon, Ahad(1/3).

Almarhum lahir di Magetan, 14 April 1982, dan belum berkeluarga. Jenasah tiba di Bandara Soekarno-Hatta hari(1/3) ini sekitar pukul 15.30 WIB. "Diangkut menggunakan Emirate Airline," ujarnya.

Setelah itu, akan disemayamkan di Markas Batalion Zeni Konstruksi, Lenteng Agung. Jenasah, besok pagi, akan diserahkan pada kedua orang tua di Desa Garon RT 05/02, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jawa Timur.

Menurut Sagoem, almarhum terkena pecahan gerinda listrik saat menghaluskan hasil sambungan pipa Bomb Jack Loader di bengkel Camp Dungu, sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Pecahan piringan gerinda tersebut mengenai leher sebelah kanan. Saat kejadian almarhum telah mengenakan pakaian dan peralatan sesuai dengan prosedur keamanan dan keselamatan kerja.

"Personel lain yang berada di bengkel itu hanya Kopda Parmin, dengan jarak sekitar empat hingga lima meter dari Suprayitno dengan posisi saling membelakangi," kata Sagoem.

Dia segera dilarikan ke Rumah Sakit Indo Eng Coy. Karena lukanya cukup parah, dia dirujuk ke Rumah Sakit Level 1 milik Maroko yang masih dalam satu lokasi dengan Camp Indo Eng Coy. Suprayitno menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Serda Suprayitno ke RS Indo Eng Coy. Namun, karena luka yang dialami Serda Suprayitno cukup parah, korban langsung dirujuk ke RS Level 1 milik Maroko yang berada satu lokasi dengan Camp Indo Eng Coy. Sekitar pukul 12.00 waktu setempat, Serda Suprayitno dengan nomor UN ID-552947 menghembuskan nafas terakhir.

Almarhum merupakan anggota Kontingen Garuda XX/F yang sedang melaksanakan misi Perserikatan bangsa-Bangsa di Kongo sejak 16 Oktober 2008. Kontingen ini terdiri dari 175 personel yang terdiri dari 36 Marinir Angkatan Laut, 7 Personel Angkatan Udara, 132 Personel Angkatan Darat. Indonesia telah mengirimkan pasukan perdamaian ke Kongo sejak tahun 2003.

SUTARTO


Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya