Industri Rokok Paling Banyak Melanggar Hak Buruh

Reporter

Editor

Selasa, 24 Februari 2009 19:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai industri rokok paling banyak melanggar hak-hak buruh. Industri ini juga banyak dilanda aksi unjuk rasa buruh. "Ini mengindikasikan pemenuhan hak pekerja buruk. Cuma jarang diekspos," ungkap anggota Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi, Selasa (24/2).

Buruh di industri rokok, ungkap Tulus, rata-rata berstatus kontrak. Anehnya, pemiliknya perusahaan masuk orang terkaya di Indonesia seperti Gudang Garam, HM Sampoerna dan Djarum. Yang membuat Tulus makin heran, langkah Asosiasi Petani Tembakau berencana menggagalkan Rancangan Undang-Undang Pengendalian Tembakau pada Musyawarah Nasional di Temanggung Maret mendatang. Padahal petani justru dirugikan industri rokok yang memonopoli pembelian tembakau.

Kajian Lembaga Demografi Universitas Indonesia pada 2006 lalu menunjukkan upah buruh tembakau tak sampai separuhnya dari rata-rata upah nasional. Peneliti Lembaga Demografi Abdillah Ahsan menyatakan upah ini tidak layak karena dengan lama bekerja rata-rata 16,82 tahun dan 7 jam per hari upahnya hanya Rp 15.900 per hari.

Pemerintah, kata Abdillah, seharusnya bisa mengintervensi petani tembakau. Posisi tawar petani sangat rendah dibandingkan industri rokok. Harga tembakau ditetapkan pembeli tanpa pemberitahuan standar yang digunakan. Rata-rata upahnya berdasar data Badan Pusat Statistik (2005) ternyata terendah setelah tanaman coklat. Abdillah juga menemukan dengan mayoritas pendidikan SD (69 persen), hampir separuhnya berumah dengan lantai tanah (58 persen).

Jika pemerintah bersedia intervensi, Abdillah menyarankan, dilakukan pada tiga propinsi penghasil tembakau terbesar. Provinsi itu menguasai 89 persen tembakau antara lain Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Badan Kesehatan Dunia dalam penelitiannya di Banjarnegara tahun lalu melihat kesulitan peralihan petani tembakau. Alasan utamanya ada tidak perlu modal awal dan komoditasnya selalu dibeli pengepul tembakau.

DIANING SARI

Berita terkait

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

56 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

56 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

57 hari lalu

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.

Baca Selengkapnya

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

3 Agustus 2023

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

3 Agustus 2023

Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta industri rokok memprioritaskan menyerap tembakau hasil produksi petani lokal.

Baca Selengkapnya

Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

12 Mei 2023

Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

26 November 2022

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

5 November 2022

Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

Febrio Kacaribu memaparkan berbagai pertimbangan atas ditetapkannya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya

Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

17 September 2022

Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

Pembangunan Bandara Kediri dipastikan tidak berkaitan dengan kondisi penjualan rokok oleh Gudang Garam.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

11 Agustus 2022

Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

Pemasukan cukai dari industri vape di Bandung tahun ini diperkirakan lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

Baca Selengkapnya